Menurut China Daily, proyek kereta api Lao Cai - Hanoi - Hai Phong diharapkan oleh banyak pakar internasional akan meningkatkan perdagangan Vietnam-China dalam beberapa tahun mendatang.
Dalam sebuah artikel yang baru-baru ini diterbitkan di China Daily, banyak pakar internasional menyatakan optimisme menyusul berita bahwa jalur kereta api Lao Cai - Hanoi - Hai Phong secara resmi disetujui oleh Majelis Nasional pada tanggal 19 Februari. Menurut para pakar ini, proyek ini tidak hanya akan meningkatkan perdagangan Vietnam-China tetapi juga dianggap sebagai penghubung penting dalam jaringan kereta api Asia, membuka peluang signifikan bagi perdagangan regional.
| Proyek kereta api Lao Cai - Hanoi - Hai Phong diharapkan oleh banyak pakar internasional akan secara signifikan meningkatkan perdagangan antara Tiongkok dan Asia Tenggara. (Gambar: xaydungchinhsach.chinhphu.vn) |
"Pengungkit" membantu mengembangkan perdagangan.
Xu Liping, Direktur Pusat Studi Asia Tenggara di Akademi Ilmu Sosial Tiongkok, berkomentar: "Setelah jalur kereta api beroperasi, hal itu akan secara signifikan meningkatkan perdagangan antara Tiongkok dan Vietnam. Barang-barang Vietnam dapat diangkut ke Eropa lebih cepat dan lebih ekonomis melalui jaringan angkutan barang Tiongkok-Eropa."
Ia juga menekankan bahwa proyek ini merupakan langkah penting dalam memperkuat konektivitas antara Tiongkok dan Asia Tenggara, serta mempromosikan perdagangan dan pertukaran lintas batas.
Wilson Lee Flores, Presiden Asosiasi Bisnis Anvil di Filipina, juga setuju dengan penilaian ini. Ia percaya bahwa infrastruktur kereta api akan membantu mengurangi waktu transit dan biaya pengiriman, yang sangat penting bagi negara-negara di Subwilayah Mekong.
"Proyek kereta api Lao Cai - Hanoi - Hai Phong merupakan poros utama yang sangat penting dalam pembangunan jaringan kereta api trans-Asia. Letak geografis Vietnam menjadikannya gerbang antara Tiongkok dan Asia Tenggara," tegas Bapak Flores.
Linda Tjia Yin Nor, Profesor Madya di Departemen Hubungan Publik dan Internasional di City University of Hong Kong, menyampaikan pandangan serupa. Ia menyatakan, "Pertumbuhan e-commerce telah mendorong kebutuhan akan peningkatan konektivitas antara Tiongkok dan Asia Tenggara. Oleh karena itu, proyek kereta api Lao Cai - Hanoi - Hai Phong akan menjadi bagian penting dari globalisasi e-commerce."
Solusi untuk mengatasi hambatan
Terlepas dari potensi besarnya, proyek kereta api Lao Cai - Hanoi - Hai Phong juga menghadapi banyak tantangan. Zhao Weihua, Direktur Pusat Hubungan Tiongkok-Negara Tetangga di Universitas Fudan, menyatakan: "Tantangan terhadap kerja sama kereta api Tiongkok-Vietnam bukan hanya masalah komersial tetapi juga melibatkan hal-hal strategis yang mendalam."
Untuk mengatasi tantangan ini, para ahli mengusulkan beberapa solusi spesifik, yang terpenting adalah memperkuat kerja sama Vietnam-Tiongkok. Bapak Zhao menekankan: "Kita perlu membangun kepercayaan tidak hanya di tingkat kepemimpinan tinggi tetapi juga di antara pihak-pihak pelaksana dan koordinator dalam proyek ini. Hanya dengan cara ini faktor-faktor negatif dapat dihilangkan."
Selain itu, pakar Tiongkok tersebut menyarankan agar Vietnam perlu melakukan diversifikasi investor dalam proyek kereta api dan mengubah peraturan yang sudah ketinggalan zaman. Bapak Zhao menyatakan: "Vietnam perlu menarik modal dari banyak negara untuk melaksanakan proyek kereta api Lao Cai - Hanoi - Hai Phong. Standardisasi standar teknis dan penerapan tender tersegmentasi juga dapat mengurangi kekhawatiran tentang biaya perawatan dan keamanan."
Ketiga, selama proses kerja sama, sektor perkeretaapian Vietnam perlu meningkatkan penggunaan tenaga kerja, barang, dan jasa lokal. Bapak Zhao menekankan: "Melatih para ahli manajemen Vietnam dan meningkatkan kesadaran akan manfaat dari proyek ini sangat penting. Hal ini akan membantu meningkatkan kapasitas internal dan memastikan manfaat jangka panjang bagi Vietnam."
Terakhir, percepatan proyek kereta api, jalan raya, dan jalur air dengan negara-negara tetangga seperti Laos, Thailand, dan Myanmar akan memperluas konektivitas dan menciptakan momentum bagi pembangunan keseluruhan kawasan. Bapak Zhao menyarankan: "Vietnam dapat belajar dari model Kereta Api China-Laos dan layanan kereta barang China-Eropa. Ini semua adalah pelajaran praktis yang harus ditiru."
| Jalur kereta api Lao Cai - Hanoi - Hai Phong bukan hanya proyek infrastruktur utama, tetapi juga simbol kerja sama regional, yang bertujuan untuk masa depan konektivitas dan pembangunan berkelanjutan. Dengan optimisme dari para ahli dan solusi konkret untuk mengatasi tantangan, proyek ini menjanjikan manfaat ekonomi yang sangat besar bagi Vietnam dan kawasan Asia Tenggara. |
Sumber: https://congthuong.vn/nhieu-chuyen-gia-quoc-te-lac-quan-ve-trien-vong-cu-a-du-an-duong-sat-lao-cai-ha-noi-hai-phong-376133.html






Komentar (0)