Banyak daerah yang menghentikan sementara wisata pantai untuk menghindari badai No. 5

Saat ini, badan pengelola di destinasi pesisir telah memerintahkan penangguhan aktivitas pariwisata dan meminta agen perjalanan dan akomodasi untuk memantau secara ketat perkembangan badai guna menyesuaikan jadwal secara proaktif.

Wilayah laut Quang Ninh sebelum badai. (Foto ilustrasi: Mai Mai/Vietnam+)

Karena perkembangan badai Kajiki (badai No. 5) yang rumit, banyak daerah yang menjadi tujuan wisata pantai dari Utara ke Selatan secara serentak mengeluarkan perintah untuk melarang pergi ke laut, menghentikan kegiatan transportasi dan pariwisata untuk memastikan keselamatan.

Badai No. 5 diperkirakan akan menguat hingga level 13-14, beberapa lembaga prakiraan cuaca memperkirakan badai akan mencapai level 15. Sekitar tengah hari dan sore hari ini, 25 Agustus, pusat badai kemungkinan akan mencapai daratan di provinsi dari Thanh Hoa hingga Quang Tri utara.

Di Hai Phong, Komando Pertahanan Sipil Hai Phong mengumumkan penangguhan kegiatan pariwisata. Rute feri Dong Bai-Cai Vieng dan kereta gantung Cat Hai-Phu Long telah ditangguhkan sementara. Badan pengelola meminta unit perjalanan dan akomodasi untuk memantau perkembangan badai secara ketat dan secara proaktif menyesuaikan jadwal bagi wisatawan.

Quang Ninh juga menghentikan semua aktivitas wisata dan akomodasi di laut, menghentikan sementara penerbitan izin bagi perahu untuk melaut, dan mewajibkan perahu untuk kembali ke tempat penampungan mulai kemarin sore, 24 Agustus.

Larangan terhadap semua aktivitas terkait laut telah diberlakukan sebelumnya dari Thanh Hoa hingga Quang Binh (meskipun tidak berada di pusat badai, larangan laut masih berlaku) dan Nghe An. Provinsi Nghe An juga menginstruksikan para pelaku bisnis untuk menyusun rencana tanggap darurat, terutama untuk tidak menumpuk kontainer kargo lebih dari dua lantai guna mencegah risiko angin kencang.

Warga di distrik Sam Son, provinsi Thanh Hoa, memindahkan perahu ke darat untuk menghindari badai. (Foto: Nguyen Nam/VNA)

Untuk "menghindari" badai, rute transportasi penumpang Sa Ky-Ly Son dan rute internal antara Pulau Besar dan Pulau Kecil di distrik pulau Ly Son, Quang Ngai untuk sementara menghentikan operasinya.

Ketua Komite Rakyat Kawasan Ekonomi Khusus Ly Son, Tn. Nguyen Van Huy, mengatakan meskipun cuaca di pulau itu belum disertai hujan lebat atau angin kencang, pemerintah masih siap dengan pasukan, kendaraan dan kebutuhan apabila pulau itu terisolasi.

Di wilayah laut selatan, di Phu Quoc, An Giang, sekitar kepulauan An Thoi, terjadi angin kencang dan ombak besar, banyak operator tur kano telah mengumumkan untuk berhenti menerima tamu demi memastikan keselamatan.

Menurut Pusat Nasional untuk Prakiraan Hidro-Meteorologi, karena dampak badai No. 5, angin kencang tercatat di banyak stasiun seperti: Bach Long Vi level 7, hembusan 9; Co To level 6, hembusan 9; Bai Chay level 6, hembusan 8; Hon Ngu level 7, hembusan 8; Con Co level 6, hembusan 8.

Pukul 06.00 tanggal 25 Agustus, pusat badai berada di sekitar 18,3 derajat Lintang Utara; 107,4 derajat Bujur Timur, sekitar 185 km di sebelah timur tenggara Nghe An, sekitar 165 km di sebelah timur Ha Tinh, sekitar 160 km di sebelah timur laut Quang Tri Utara. Angin terkuat: level 14 (150-166 km/jam), dengan hembusan hingga level 17. Badai bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan sekitar 20 km/jam.

Pada siang dan malam hari tanggal 25 Agustus, cuaca di banyak daerah di seluruh negeri terus mengalami perkembangan yang rumit dengan hujan lebat, badai petir yang kuat, dan hembusan angin di banyak tempat./.

(Vietnam+)

Sumber: https://baoangiang.com.vn/nhieu-dia-phuong-tam-dung-du-lich-bien-ne-con-bao-so-5-a427100.html