Banyak keluarga kembali ke kampung halaman Paman Ho pada Hari Nasional, menumbuhkan rasa patriotisme pada anak-anak.
Di tengah keramaian pengunjung Situs Relik Kim Lien pada 2 September, mudah terlihat gambaran banyak keluarga yang membawa anak dan cucu mereka untuk membakar dupa dan berkunjung. Perjalanan ini tidak hanya untuk mengenang Presiden Ho Chi Minh, tetapi juga menjadi pelajaran berharga untuk membantu anak-anak lebih memahami nilai kemerdekaan, kebebasan, dan menumbuhkan rasa cinta kepada Tanah Air.
Báo Nghệ An•02/09/2025
Dalam suasana sakral Hari Kemerdekaan, Situs Peninggalan Khusus Nasional Kim Lien (Nam Dan, Nghe An) menjadi tempat pertemuan spiritual, tempat puluhan ribu orang dari seluruh negeri datang untuk mengenang jasa Presiden Ho Chi Minh . Foto: Dinh Tuyen Arus orang berbondong-bondong menuju kampung halaman Paman Ho, banyak yang mengenakan kemeja merah menyala dengan bintang kuning dan slogan-slogan patriotik tercetak di dada mereka, menciptakan suasana yang emosional, khidmat sekaligus intim. Foto: Dinh Tuyen Bukan sekadar wisata, bagi banyak keluarga, mengunjungi kampung halaman Paman Ho pada 2 September juga merupakan perjalanan rasa syukur kepada Bapak Bangsa - pendiri Republik Demokratik Vietnam. Foto: Dinh Tuyen Di tengah kedamaian pedesaan Nghe An, penjelasan tentang kehidupan dan karier Presiden Ho Chi Minh menggugah banyak orang, yang mendengarkan dengan penuh rasa hormat. Foto: Dinh Tuyen Sebagian besar pengunjung situs peninggalan ini adalah rombongan keluarga. Dari generasi ke generasi, kenangan dan kisah sederhana namun mulia tentang pemimpin yang dicintai terus dikenang, sehingga menumbuhkan patriotisme dan kebanggaan nasional. Foto: Dinh Tuyen Seorang bayi berusia 6 bulan yang mengenakan pakaian bertema Hari Nasional pada tanggal 2 September diajak keluarganya untuk mengunjungi kampung halaman Paman Ho. Foto: Diep Thanh Setelah beberapa hari di Nghe An untuk membantu mengatasi dampak Badai No. 5, sekelompok insinyur teknologi muda dari Kota Ho Chi Minh memanfaatkan kesempatan untuk mengunjungi kampung halaman Paman Ho. Foto: Diep Thanh Selama jam sibuk, area parkir penuh sesak, dipenuhi rombongan besar pengunjung dari provinsi Utara, Tengah, dan Selatan. Namun, banyak warga setempat berpendapat bahwa jumlah pengunjung tahun ini tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya karena mereka lebih fokus menonton parade, berbaris, dan berpartisipasi dalam kegiatan peringatan berskala besar di berbagai daerah. Foto: Diep Thanh Rombongan 171 wisatawan dari Komune Quan Thanh mengunjungi kampung halaman Paman Ho. Diketahui bahwa kegiatan wisata ini diselenggarakan setiap tahun oleh pemerintah daerah pada Hari Nasional, terutama bagi para pelajar. Foto: Diep Thanh Dalam perjalanan pulang, banyak wisatawan mengunjungi dan mempersembahkan dupa di Kuil Chung Son, tempat leluhur Presiden Ho Chi Minh disembah. Foto: Diep Thanh Dalam suasana penuh rasa syukur, banyak rombongan wisatawan menyempatkan diri untuk mengunjungi situs-situs bersejarah. Di "koordinat api" Truong Bon, dalam suasana sakral dan emosional, pengunjung mendengarkan kisah 13 relawan muda yang gugur di saat fajar Tanah Air. Foto: Trong Loc Tanggal 2 September bukan hanya perayaan nasional yang agung, tetapi juga kesempatan bagi generasi muda untuk merasakan secara mendalam nilai sakral kemerdekaan dan kebebasan, sehingga menumbuhkan patriotisme dan rasa tanggung jawab terhadap Tanah Air, baik hari ini maupun di masa mendatang. Foto: Trong Loc
Komentar (0)