Berkat transformasi digital, jeruk bali Phuc Trach laris manis di pasaran daring.

Menerapkan transformasi digital membantu masyarakat di daerah penghasil jeruk bali khas Ha Tinh membangun citra petani zaman baru dan terus mengembangkan produksi dan bisnis.

Ngoc Boi (Kelurahan Huong Trach) adalah salah satu desa dengan area penghasil jeruk bali spesial Phuc Trach terbesar di Distrik Huong Khe. Pada bulan Desember 2021, 19 rumah tangga petani di Desa Ngoc Boi bergabung dan membentuk asosiasi profesional untuk budidaya jeruk bali Phuc Trach. Selama masa operasionalnya, asosiasi tersebut secara efektif mempromosikan "misinya" untuk mempertemukan para petani jeruk bali dan bertukar teknik baru dalam berproduksi.

Asosiasi profesional pembudidaya jeruk bali Phuc Trach telah dikembangkan menjadi cabang digital untuk memenuhi proses pengembangan.

Teknik perawatan kebun jeruk bali seperti pemilihan benih, persiapan lahan, perawatan, pemupukan, pengendalian hama, dll. dipelajari dan dibagikan secara berkala oleh para petani. Khususnya, kombinasi pengalaman dan teknologi modern diterapkan dalam produksi untuk menghasilkan produk yang lezat, indah, dan aman. Banyak anggota telah menjadi kaya, menghasilkan ratusan juta dong setiap tahun dari pohon jeruk bali.

Untuk mengimbangi perkembangan pertanian digital, pada awal musim panen 2023, asosiasi ini berkembang menjadi Asosiasi Digital Desa Ngoc Boi. Bapak Phan Xuan Hien, Ketua Asosiasi Digital Ngoc Boi, menyampaikan: “Asosiasi ini dibentuk dengan tujuan membangun petani generasi baru. Fokusnya adalah memproduksi jeruk bali Phuc Trach yang memenuhi standar organik, dan mudah dikonsumsi melalui e-commerce untuk meningkatkan nilai. Ketika didirikan, para anggota juga berkontribusi pada dana tersebut dengan tujuan membantu anggota yang kesulitan mengembangkan produksi.”

Aktivitas cabang didigitalisasi.

Pada musim panen 2023, seluruh asosiasi memiliki 15,1 hektar kebun jeruk bali Phuc Trach, dengan 11,6 hektar di antaranya telah dipanen, dengan hasil sekitar 11,2 ton/ha, produksi 174 ton, dan perkiraan pendapatan sebesar 3,48 miliar VND (rata-rata 128,9 juta VND/rumah tangga). Sejak awal musim panen, asosiasi mengadakan pertemuan dengan seluruh anggota untuk mengevaluasi produktivitas dan kualitas produk. Dari sana, terdapat dasar untuk mengevaluasi pasar, menentukan harga, dan mempromosikan koneksi output untuk produk tersebut.

Jika sebelumnya rumah tangga menjual produk ke pedagang dengan cara menggelontorkan seluruh hasil kebun, tahun ini 22/26 anggota telah mengetahui cara mengonversi dan mempromosikan produk di platform digital untuk mengonsumsi jeruk bali.

Tn. Phan Xuan Hien menggunakan telepon pintar untuk mengambil foto, memfilmkan produk, dan mempromosikannya di platform jejaring sosial.

Bapak Phan Xuan Hien menambahkan bahwa tahun ini, keluarganya sendiri memiliki lebih dari 9.000 buah jeruk bali, di mana lebih dari 8.000 di antaranya dijual melalui koneksi dan promosi di media sosial. Sebagian besar anggota keluarga lainnya juga memiliki tingkat konsumsi lebih dari 70% di saluran e-commerce.

Khususnya, Asosiasi Digital Ngoc Boi telah dibentuk oleh organisasi Jerman GIZ yang berkoordinasi dengan Pusat Penyuluhan Pertanian Provinsi (Departemen Pertanian dan Pembangunan Pedesaan) untuk menyelenggarakan sesi pelatihan tentang teknik perawatan pohon jeruk bali; proses produksi jeruk bali organik, langkah-langkah pengomposan, pengendalian hama dengan menggunakan sumber daya alam, tanpa menggunakan produk kimia; pemutakhiran proses produksi pada aplikasi "Phuc Trach Grapefruit". September lalu, 11 anggota asosiasi dianugerahi sertifikat standar organik tahun pertama (luas lahan 4 hektar) oleh Pusat Pengujian dan Sertifikasi Mutu TQC CGLOBRAL ( Hanoi ).

Departemen Pertanian dan Pembangunan Pedesaan, Pusat Pengujian dan Sertifikasi Mutu TQC CGLOBRAL memberikan sertifikat standar organik tahun pertama kepada sejumlah rumah tangga di Cabang Ngoc Boi.

Ketua Asosiasi Petani Distrik Huong Khe, Dinh Cong Tiu, mengatakan: Meskipun baru dibentuk, dengan modal yang tersedia dari asosiasi profesional, Asosiasi Digital Ngoc Boi telah beroperasi dengan cukup efektif. Pembentukan dan operasional asosiasi ini secara bertahap telah mengubah cara kerja petani dari tradisional menjadi modern, berbasis teknologi digital, dengan menerapkan sistem informasi dan perangkat lunak untuk mempromosikan produk-produk jeruk bali khas Phuc Trach ke seluruh wilayah.

Model tersebut merupakan salah satu titik terang daerah dalam pergerakan petani yang saling berkompetisi dalam produksi dan usaha yang baik serta secara praktis memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah pedesaan baru yang maju dan daerah pemukiman percontohan...

Duong Chien

Sumber: https://baohatinh.vn/kinh-te/nho-chuyen-doi-so-buoi-phuc-trach-ban-ran-ran-tren-mang/256229.htm