Bubuk kunyit dan madu adalah makanan bergizi dan sehat. Menggabungkan keduanya menghasilkan minuman sehat, tetapi tidak cocok untuk semua orang.
5 manfaat mengonsumsi bubuk kunyit dengan madu
- Mendukung penurunan berat badan: Selain membantu Anda memiliki kulit yang cerah dan halus, bubuk kunyit dengan madu juga memiliki efek yang bagus pada metabolisme lemak dan merupakan minuman penurun berat badan yang sangat efektif. Kunyit dapat memecah lemak dan mengeluarkannya dari tubuh dengan meningkatkan produksi empedu.
Selain itu, mengonsumsi kunyit dengan madu dan susu dapat memberikan lebih banyak energi, membuat Anda merasa kenyang lebih lama, mengurangi keinginan ngemil, dan mendorong penurunan berat badan yang lebih baik.
- Mencegah penyakit Alzheimer: Penyakit Alzheimer adalah sindrom kehilangan ingatan yang umum terjadi pada orang dewasa lanjut usia. Orang yang mengonsumsi bubuk kunyit dengan madu, dikombinasikan dengan susu, dapat mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer.
Komponen kurkumin dalam kunyit bertindak sebagai agen anti-inflamasi, dan madu, yang bertindak sebagai antioksidan, dapat membantu mencegah kerusakan sel-sel otak.
- Membantu melawan peradangan: Efek bubuk kunyit sebagian besar disebabkan oleh sifat kurkumin. Sementara itu, madu dikenal karena sifat anti-inflamasinya dan dapat membantu mencegah peradangan kronis.
Bagi pasien yang mengalami kondisi ini, menggabungkan pengobatan dengan konsumsi rutin campuran kunyit dan madu dapat lebih efektif. Namun, Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan dosis yang tepat.
- Membantu meredakan nyeri otot: Madu dapat meredakan ketegangan otot lebih cepat setelah cedera. Selain itu, madu dan kunyit memperkuat ligamen dan dianggap sebagai tonik bagi mereka yang sering melakukan aktivitas pembentukan otot.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah pilek dan flu: Manfaat tak terduga dari mengonsumsi bubuk kunyit dengan madu adalah sistem kekebalan tubuh Anda akan diperkuat. Campuran ini digunakan sebagai suplemen ketika Anda memiliki gejala penyakit seperti pilek dan flu.
Kedua bahan ini juga memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat melindungi tubuh dari virus flu. Selain itu, madu dan kunyit memiliki sifat anti-inflamasi yang sangat kuat yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh Anda melawan penyakit dengan lebih efektif.
- Membantu mencegah kanker: Kunyit dan madu mengandung antioksidan dan banyak senyawa aktif yang mencegah radikal bebas - salah satu penyebab kanker. Kunyit mengandung kurkumin, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi dalam tubuh.
Beberapa penelitian telah menunjukkan hasil yang menjanjikan, dengan kurkumin ditemukan dapat membunuh berbagai jenis sel kanker dengan berbagai cara. Kurkumin hanya menargetkan sel kanker, sehingga sel normal tidak terpengaruh. Menurut para ahli, kurkumin mungkin efektif melawan kanker payudara, kanker paru-paru, kanker prostat, dan kanker usus besar.
- Membantu mendetoksifikasi hati: Bubuk kunyit yang dicampur dengan madu dapat membantu membersihkan hati, memurnikan darah, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menghilangkan bakteri serta racun yang berbahaya bagi hati. Pada saat yang sama, ia membantu meregenerasi sel, melawan peradangan dan tukak lambung, meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, dan memperbaiki warna kulit.
Namun, penggunaan kunyit segar yang berlebihan dapat menyebabkan jerawat. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan bubuk kunyit olahan dan nano kurkumin, karena zat-zat berbahaya bagi hati telah disaring dan mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Untuk hasil terbaik, campurkan bubuk kunyit dengan madu dan minum maksimal dua kali sehari. Hindari minum terlalu banyak untuk mencegah penumpukan panas dalam tubuh.
- Meningkatkan kesehatan penderita diabetes : Kunyit kaya akan vitamin dan serat, yang bermanfaat bagi penderita diabetes. Oleh karena itu, kunyit membantu mengontrol dan mengatur kadar insulin.
Jika bubuk kunyit digunakan secara teratur, kondisi diabetes akan membaik secara signifikan.
- Memperbaiki insomnia: Insomnia kronis dapat menjadi gejala depresi, penyakit Parkinson, diabetes, gangguan saraf, atau masalah kesehatan lainnya.
Penggunaan bubuk kunyit dan madu merupakan pengobatan yang sangat efektif karena keduanya mengandung banyak protein dan mineral bermanfaat, yang dapat melengkapi tubuh dengan nutrisi yang dibutuhkan.
Mengonsumsi bubuk kunyit yang dicampur madu, dipanaskan hingga suhu yang tepat, menghasilkan sejumlah asam amino yang memberikan rasa nyaman dan memperpanjang umur.
Siapa yang sebaiknya tidak mengonsumsi kunyit dan madu?
Menurut para ahli, jika kunyit dikonsumsi dalam jumlah besar, kadar kurkumin yang berlebihan dalam tubuh juga dapat menyebabkan efek samping.
- Wanita hamil dan menyusui: Mengonsumsi kunyit sebagai bagian dari makanan jauh lebih baik daripada meminumnya secara oral, terutama untuk wanita hamil. Bagi wanita hamil dan menyusui, kunyit dianggap aman dikonsumsi jika dicampurkan ke dalam makanan.
Namun, mengonsumsi kunyit sebagai suplemen makanan atau obat menimbulkan banyak risiko kesehatan bagi wanita hamil dan ibu menyusui.
Kunyit dikenal dapat merangsang rahim, sehingga mungkin bermanfaat untuk menstruasi. Namun, wanita hamil dan ibu menyusui perlu berhati-hati saat menggunakan kunyit untuk menghindari bahaya bagi bayi.
- Penderita batu empedu dan penyumbatan saluran empedu: Menurut penelitian terbaru, kunyit dapat memicu rasa sakit pada penderita batu empedu. Oleh karena itu, jika Anda memiliki gejala kondisi ini, hindari kunyit.
Namun, kurkumin dalam kunyit meningkatkan fungsi hati dan mencegah pembentukan batu empedu dan kanker kandung empedu.
Oleh karena itu, para ahli masih menyarankan mereka yang memiliki masalah batu empedu dan penyumbatan saluran empedu untuk berhati-hati saat menggunakan produk yang mengandung kurkumin.
- Penderita anemia: Anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi, suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh tidak memproduksi cukup sel darah merah, kehilangan terlalu banyak sel darah merah karena pendarahan, atau menghancurkan sel darah merah. Jika Anda mengonsumsi bubuk kunyit dengan konsentrasi tinggi dalam kasus ini, hal itu dapat menghambat penyerapan zat besi, sehingga memperburuk kondisi tersebut.
- Batu ginjal: Batu ginjal adalah kristal yang terbentuk dari pengendapan mineral dan garam. Mineral yang paling umum adalah kalsium oksalat. Kunyit juga mengandung banyak oksalat, yang dapat mengikat kalsium dan menyebabkan pembentukan batu ginjal. Oleh karena itu, jika Anda memiliki batu ginjal, sebaiknya ambil tindakan pencegahan.
- Bagi mereka yang akan menjalani operasi: Kunyit dapat mencegah pembekuan darah. Oleh karena itu, orang yang membutuhkan operasi sebaiknya berhenti mengonsumsi kunyit sekitar dua minggu sebelum operasi. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan pendarahan berlebihan dan kesulitan mengendalikan pendarahan selama dan setelah operasi.
Perhatikan jumlah kunyit yang aman untuk tubuh.
Menambahkan 2.000-2.500 mg kunyit ke makanan Anda hanya memberikan 60-100 mg kurkumin per hari. Jumlah asupan kurkumin ini tidak berbahaya bagi siapa pun. Namun, jika Anda berencana untuk mengonsumsi suplemen kurkumin, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda.
Menurut Ekonomi Perkotaan
Sumber






Komentar (0)