Resolusi No. 33-NQ/TW, tertanggal 28 September 2018, dari Politbiro "tentang Strategi Perlindungan Perbatasan Nasional" menetapkan: Mengelola dan melindungi perbatasan nasional merupakan tugas penting dan rutin bagi seluruh Partai, seluruh rakyat, seluruh angkatan bersenjata, seluruh sistem politik, dan seluruh negara,... Angkatan Bersenjata Rakyat adalah intinya, Garda Perbatasan adalah pasukan khusus, pasukan tempur pertama, yang berkomitmen penuh untuk melindungi dan memelihara perbatasan nasional. Dengan memahami tugas yang diberikan secara menyeluruh, dalam beberapa tahun terakhir, Komite Partai Skuadron 2 Garda Perbatasan Quang Ninh telah memimpin dan mengarahkan seluruh unit untuk melaksanakanpelatihan, kesiapan tempur, patroli, pengendalian, serta perlindungan kemerdekaan, kedaulatan , dan keamanan wilayah laut provinsi dengan baik.
Selama bertahun-tahun, para perwira dan prajurit Skuadron 2 selalu mempromosikan tradisi kepahlawanan mereka, berusaha keras untuk mengatasi semua kesulitan dan penderitaan untuk menyelesaikan misi mereka, dan menjadi pendukung bagi para nelayan di laut Timur Laut Tanah Air.
Sebagai unit bergerak di laut dari Penjaga Perbatasan Quang Ninh , para perwira dan prajurit Skuadron 2 senantiasa menjunjung tinggi semangat kewaspadaan revolusioner, tetap dekat dengan laut dan pulau-pulau siang dan malam. Para perwira dan prajurit Skadron 2 berpatroli dan mengendalikan daerah-daerah kunci, turut serta menjaga kedaulatan dan membangun wilayah perairan Timur Laut Tanah Air menjadi wilayah yang tenteram, stabil, aman, terlindungi, kooperatif dan berkelanjutan. Dengan kesadaran diri yang tinggi, tim penjaga perbatasan Armada secara teratur melakukan pekerjaan dengan baik dalam hal pelatihan, siap tempur, berpatroli, mengendalikan, dan mengelola secara ketat situasi di laut dalam wilayah tanggung jawabnya. Memantau situasi secara proaktif dari jauh, segera mendeteksi kapal dan perahu asing yang melanggar kedaulatan maritim. Prajurit Skadron 2 senantiasa mendampingi nelayan dalam segala aspek sehingga setiap kapal dan setiap nelayan merupakan "tonggak kehidupan", baik yang berproduksi di laut maupun turut berpartisipasi aktif menjaga kedaulatan laut dan kepulauan Tanah Air. Tangguh dalam menghadapi ombak, dengan tindakan mereka yang tak peduli bahaya, pengorbanan diam-diam para perwira dan prajurit Skadron 2 telah membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi masyarakat di wilayah pesisir.
Komentar (0)