Pada bulan Februari 2025, banyak kebijakan baru akan berlaku, terutama yang terkait dengan hidrologi; bisnis asuransi; perubahan peraturan tentang penjaga hutan dan pasukan perlindungan hutan khusus...
Foto ilustrasi |
Pelanggaran administratif di bidang hidrometeorologi dikenakan denda hingga 100 juta VND.
Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 155/2024/ND-CP tertanggal 10 Desember 2024 yang mengatur sanksi administratif atas pelanggaran di bidang hidrometeorologi. Peraturan ini mengatur pelanggaran administratif, bentuk sanksi, tingkatan sanksi, tindakan pemulihan atas pelanggaran administratif, kewenangan pemberian sanksi, dan kewenangan penyusunan catatan pelanggaran administratif di bidang hidrometeorologi.
Berdasarkan Keputusan tersebut, untuk setiap pelanggaran administratif di bidang hidrometeorologi, organisasi atau individu yang melanggar wajib dikenakan sanksi utama, yaitu denda. Denda maksimum untuk pelanggaran administratif di bidang hidrometeorologi adalah 50 juta VND untuk individu dan 100 juta VND untuk organisasi.
Sanksi tambahannya adalah: Pencabutan izin usaha di bidang prakiraan hidrometeorologi dan pemberian peringatan dari 1 bulan menjadi 12 bulan; penyitaan barang bukti dan alat yang dipergunakan untuk melakukan pelanggaran.
Bahasa Indonesia: Di samping sanksi pokok dan sanksi tambahan, tergantung pada sifat dan beratnya pelanggaran, pelanggar administratif dikenakan tindakan pemulihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 Ayat (1) huruf a, e, dan i Undang-Undang tentang Penanganan Pelanggaran Administratif dan tindakan pemulihan sebagai berikut: Pembatalan paksa hasil, produk, data, buletin, dan publikasi yang diperoleh dari pelanggaran yang dilakukan; penambahan atau pemasangan paksa stasiun pemantau hidrometeorologi dan peralatan ukurnya; pemaksaan penyelenggaraan pemantauan hidrometeorologi... Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal 1 Februari 2025.
Pelanggaran administrasi di bidang usaha perasuransian dikenakan denda hingga Rp200 juta
Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 174/2024/ND-CP yang mengatur sanksi administratif atas pelanggaran di bidang usaha perasuransian, berlaku mulai tanggal 15 Februari 2025.
Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang pelanggaran administrasi, pelanggaran administrasi yang telah selesai dilakukan, dan pelanggaran administrasi yang masih berlangsung; bentuk sanksi, tingkatan sanksi, dan upaya pemulihan bagi masing-masing pelanggaran administrasi; subjek yang dikenakan sanksi; kewenangan pemberian sanksi, jenis denda masing-masing jabatan, dan kewenangan penyusunan catatan pelanggaran administrasi di bidang usaha perasuransian.
Untuk setiap pelanggaran administratif di bidang usaha perasuransian, organisasi atau individu akan dikenakan sanksi utama berupa denda. Denda untuk organisasi adalah dua kali lipat denda untuk individu untuk pelanggaran yang sama. Denda maksimum untuk individu yang melakukan pelanggaran administratif di bidang usaha perasuransian adalah 100 juta VND, dan untuk organisasi adalah 200 juta VND. Selain itu, terdapat sanksi tambahan berupa penghentian sementara kegiatan operasional.
Mengubah peraturan tentang Polisi Hutan dan Pasukan Perlindungan Hutan Khusus
Pemerintah baru saja menerbitkan Keputusan 159/2024/ND-CP tertanggal 18 Desember 2024 yang mengubah dan melengkapi sejumlah pasal dalam Keputusan No. 01/2019/ND-CP tertanggal 1 Januari 2019 tentang Polisi Hutan dan Pasukan Khusus Perlindungan Hutan. Keputusan 159/2024/ND-CP ini mengubah dan melengkapi sejumlah peraturan tentang tugas dan wewenang Polisi Hutan; Polisi Hutan Pusat; Polisi Hutan Provinsi; Polisi Hutan Kabupaten; PNS Polisi Hutan; Organisasi Polisi Hutan di hutan khusus, hutan lindung...
Divisi Polisi Hutan Khusus dan Divisi Polisi Hutan Lindung merupakan organisasi administratif di bawah Departemen Perlindungan Hutan untuk hutan khusus dan hutan lindung yang dikelola oleh Pemerintah Pusat; di bawah Sub-Dinas Perlindungan Hutan Provinsi untuk hutan khusus dan hutan lindung yang dikelola oleh daerah. Divisi Polisi Hutan Khusus dan Divisi Polisi Hutan Lindung memiliki unit pendukung, yaitu Pos Polisi Hutan...
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal 2 Februari 2025.
Peraturan baru tentang organisasi dan operasional Inspektorat Keamanan Publik Rakyat
Pemerintah menerbitkan Keputusan 164/2024/ND-CP tertanggal 25 Desember 2024 yang mengatur organisasi dan operasional Inspektorat Keamanan Publik Rakyat. Keputusan ini berlaku mulai 10 Februari 2025.
Terkait dengan fungsi Inspektorat Keamanan Publik Rakyat, Keputusan 164/2024/ND-CP dengan jelas menyatakan: Dalam lingkup tugas dan wewenangnya, Inspektorat Keamanan Publik Rakyat membantu Kepala Keamanan Publik pada tingkat yang sama dalam menyelenggarakan manajemen negara atas pekerjaan inspeksi, menerima warga negara, menangani pengaduan dan pengaduan, serta mencegah dan memberantas korupsi dan negativitas; melakukan inspeksi, menerima warga negara, menangani pengaduan dan pengaduan, serta mencegah dan memberantas korupsi dan negativitas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Keputusan 164/2024/ND-CP secara khusus mengatur isi pemeriksaan: Pemeriksaan terhadap pelaksanaan kebijakan, peraturan perundang-undangan, tugas dan wewenang yang diberikan kepada subjek yang ditentukan dalam Klausul 1, Pasal 4 Keputusan ini; Pemeriksaan kepatuhan hukum oleh badan, organisasi, dan orang perseorangan di bawah manajemen negara dalam perlindungan keamanan nasional, memastikan ketertiban sosial dan keselamatan Kementerian Keamanan Publik sesuai dengan ketentuan hukum.
Berdasarkan berita acara pemeriksaan, berita acara hasil penilaian, dan dokumen penjelasan serta tanggapan (jika ada), pemberi keputusan pemeriksaan mengarahkan penyelesaian rancangan kesimpulan pemeriksaan, melaporkan dan meminta pendapat kepada Kapolda setingkat terhadap rancangan kesimpulan pemeriksaan.
Selambat-lambatnya dalam waktu 30 hari sejak tanggal diterimanya arahan dari Kapolda setingkat, pemberi keputusan pemeriksaan wajib melengkapi dan menerbitkan berita acara pemeriksaan.
Pengungkapan kesimpulan hasil pemeriksaan dilakukan sesuai dengan ketentuan Pasal 79 Undang-Undang Pemeriksaan. Untuk kesimpulan hasil pemeriksaan yang memuat rahasia negara, orang yang menerbitkan keputusan pemeriksaan wajib membuat salinannya sesuai dengan ketentuan dan mengumumkan isinya yang tidak memuat rahasia negara.
Hapuskan beberapa peraturan mengenai barang dan jasa bisnis yang dilarang, dibatasi, dan bersyarat
Pemerintah menerbitkan Keputusan No. 173/2024/ND-CP yang menghapuskan sebagian Keputusan No. 59/2006/ND-CP tanggal 12 Juni 2006 yang merinci Undang-Undang Perdagangan tentang barang dan jasa yang dilarang untuk diperdagangkan, dibatasi untuk diperdagangkan dan perdagangan bersyarat, dan menghapuskan Keputusan No. 43/2009/ND-CP tanggal 7 Mei 2009 yang mengubah dan melengkapi Daftar barang dan jasa yang dilarang untuk diperdagangkan dari Keputusan No. 59/2006/ND-CP.
Dalam Keputusan No. 43/2009/ND-CP, Pemerintah menambahkan nomor 19 (rokok, cerutu dan jenis lain dari produk tembakau jadi selundupan) ke dalam Bagian A Lampiran I dalam Daftar barang dan jasa yang dilarang (dikeluarkan dengan Keputusan No. 59/2006/ND-CP tanggal 12 Juni 2006 dari Pemerintah).
Keputusan No. 173/2024/ND-CP telah menghapuskan sepenuhnya Keputusan No. 43/2009/ND-CP yang mengubah dan melengkapi Daftar barang dan jasa terlarang dalam Keputusan No. 59/2006/ND-CP. Selain itu, Keputusan No. 173/2024/ND-CP juga menghapuskan sebagian Keputusan No. 59/2006/ND-CP sebagai berikut:
Hapus poin b dan c, Klausul 1, Pasal 4 dan Pasal 6 (Ketentuan Perdagangan Barang dan Jasa yang Dibatasi), Pasal 7 (Ketentuan Perdagangan Barang dan Jasa Bersyarat), Pasal 8 (Pemeriksaan Kondisi Usaha); hapus poin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 17, dan 18 pada Bagian A tentang Barang dan seluruh Bagian B tentang Jasa pada Lampiran I Daftar Barang dan Jasa yang Dilarang; hapus Lampiran II Daftar Barang dan Jasa yang Dibatasi dan Lampiran III Daftar Barang dan Jasa Bersyarat. Keputusan No. 173/2024/ND-CP mulai berlaku pada tanggal 15 Februari 2025.
Mendukung produksi pertanian yang rusak akibat bencana alam dan hama tanaman
Pemerintah menerbitkan Keputusan No. 9/2025/ND-CP tertanggal 10 Januari 2025, yang menetapkan kebijakan untuk mendukung produksi pertanian guna memulihkan produksi di wilayah yang rusak akibat bencana alam dan serangan hama tanaman. Keputusan ini menetapkan kebijakan untuk mendukung varietas tanaman, peternakan, akuakultur, kehutanan, produksi garam, atau sebagian biaya produksi awal untuk memulihkan produksi pertanian di wilayah yang rusak akibat bencana alam dan serangan hama tanaman.
Subjek yang dibantu adalah perseorangan, rumah tangga, pemilik lahan pertanian, kelompok koperasi, koperasi, serikat koperasi, badan dan kesatuan angkatan bersenjata rakyat (tidak termasuk perusahaan angkatan bersenjata) yang bergerak di bidang perkebunan, kehutanan, peternakan, budidaya perairan, dan produksi garam (selanjutnya disebut sebagai perusahaan produksi) yang menderita kerugian akibat bencana alam dan hama tanaman.
Keputusan ini menetapkan tanggung jawab penerima manfaat anggaran negara untuk memberikan informasi dan data lengkap mengenai kerusakan akibat bencana alam dan hama tanaman atas permintaan instansi yang berwenang; serta bertanggung jawab di hadapan hukum atas keakuratan dan kebenaran informasi dan data kerusakan tersebut. Keputusan No. 9/2025/ND-CP berlaku mulai 25 Februari 2025; menggantikan Keputusan No. 02/2017/ND-CP tanggal 9 Januari 2017 tentang mekanisme dan kebijakan untuk mendukung produksi pertanian guna memulihkan produksi di wilayah yang rusak akibat bencana alam dan penyakit.
Kerusakan akibat bencana alam yang terjadi sejak tanggal 1 September 2024 yang belum mendapatkan dukungan sesuai ketentuan Keputusan No. 02/2017/ND-CP dilaksanakan sesuai ketentuan Keputusan No. 9/2025/ND-CP.
[iklan_2]
Sumber: https://thoibaonganhang.vn/nhung-chinh-sach-moi-noi-bat-co-hieu-luc-trong-thang-22025-160172.html
Komentar (0)