Buah naga banyak tumbuh di Vietnam - Ilustrasi foto: TTO
Buah naga termasuk dalam famili kaktus dan berasal dari Amerika Selatan. Buah ini hadir dalam berbagai warna seperti kuning, merah, putih, atau merah muda, tetapi nilai gizinya tidak jauh berbeda.
Nama buah naga ini berasal dari penampilannya. Buah ini ditutupi "sirip" yang tumpang tindih dan tampak seperti sisik naga. Berikut adalah manfaat penting dari buah ini.
Mendukung kesehatan usus
Buah naga kaya akan serat untuk melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Satu cangkir buah naga (setara dengan satu pisang besar, satu jeruk, atau delapan stroberi) mengandung 3,24 gram serat, yang setara dengan sekitar 11% dari asupan harian yang direkomendasikan.
Buah naga juga mengandung prebiotik yang disebut oligosakarida. Bakteri bermanfaat ini membantu merangsang pertumbuhan bakteri probiotik seperti Bifidobacteria dan Lactobacillus. Probiotik telah terbukti dapat mencegah atau membantu mengobati gangguan pencernaan, termasuk sindrom iritasi usus besar.
Membantu mengatur gula darah
Buah naga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Beberapa bukti menunjukkan bahwa buah naga merah dapat meregenerasi sel beta di pankreas, yang memproduksi insulin dan amilin. Kedua hormon ini berperan dalam mengatur gula darah.
Efek anti-inflamasi buah naga juga dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. Sebuah tinjauan terhadap empat studi menemukan bahwa buah naga membantu menurunkan gula darah puasa pada penderita pradiabetes.
Mengonsumsi buah naga dalam porsi besar membantu mengurangi gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Mencegah risiko penyakit tertentu
Buah naga dapat membantu mencegah penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker berkat antioksidan yang memiliki sifat anti-inflamasi.
Antioksidan yang disebut betasianin memberi warna pada daging dan kulit buah naga merah dan membantu mengurangi stres oksidatif, yaitu kerusakan sel yang disebabkan oleh atom tidak stabil yang disebut radikal bebas. Penumpukan radikal bebas seiring waktu berkontribusi pada penuaan.
Buah naga merah dan putih juga kaya akan senyawa fenolik, yang berkontribusi pada rasa, warna, dan manfaat kesehatannya. Sebuah studi menemukan bahwa buah naga merah memiliki konsentrasi polifenol dan aktivitas antioksidan tertinggi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa prebiotik dalam buah naga dapat mengurangi risiko kanker usus besar dengan memengaruhi mikrobiota usus. Selain itu, antioksidan lain juga dapat melindungi dari berbagai jenis kanker.
Mendukung sistem kekebalan tubuh
Buah naga memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antivirus. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa daging dan kulit buah naga menghambat pertumbuhan mikroorganisme bawaan makanan, termasuk ragi dan jamur.
Mengonsumsi buah naga memicu perubahan pada mikrobioma usus, sehingga mengaktifkan dan mendukung respons imun tubuh secara keseluruhan.
Nilai gizi buah naga
Satu porsi buah naga (sekitar 80g) memberikan nilai gizi berikut:
Kalori: 122
Lemak: 0,378g
Natrium: 1,8 mg
Karbohidrat: 29,2g
Serat: 3,24g
Gula tambahan: 0g
Protein: 1,22 gram
Bisakah Anda alergi terhadap buah naga?
Meskipun jarang terjadi, jika Anda alergi terhadap buah naga, Anda mungkin mengalami gejala seperti ruam, lidah bengkak, dan gatal-gatal. Mengonsumsi banyak makanan berwarna merah tua, seperti buah naga merah, dapat menyebabkan pseudohematuria. Ini terjadi ketika urine Anda berwarna merah muda kemerahan dan bukan karena darah.
Sumber: https://tuoitre.vn/nhung-loi-ich-suc-khoe-bat-ngo-cua-trai-thanh-long-20250824080955359.htm
Komentar (0)