1. Kasus dimana SIM tidak dapat diganti
Sesuai dengan Pasal 6, Pasal 37 Surat Edaran 12/2017/TT-BGTVT (diubah dalam Surat Edaran 01/2021/TT-BGTVT), SIM tidak dapat diubah dalam kasus-kasus berikut:
- Surat Izin Mengemudi (SIM) Luar Negeri Sementara; SIM Internasional; SIM Luar Negeri, SIM Militer , SIM Kepolisian yang telah habis masa berlakunya sesuai ketentuan, SIM terhapus, SIM robek, SIM tidak lagi memiliki kelengkapan yang dipersyaratkan sebagai pengganti SIM, atau SIM yang identitasnya berbeda; SIM Luar Negeri yang tidak diterbitkan oleh instansi yang berwenang;
- SIM milik Departemen Perhubungan tetapi tidak ada dalam sistem informasi SIM, daftar penerbitan SIM (buku manajemen);
- Orang yang tidak memenuhi standar kesehatan sesuai peraturan.
- Orang Vietnam pemegang SIM asing yang tinggal di luar negeri kurang dari 3 bulan dan masa tinggal tersebut tidak sesuai dengan masa pelatihan mengemudi di negara yang menerbitkan SIM tersebut.
2. Subjek yang memenuhi syarat untuk pertukaran SIM
Sesuai dengan Pasal 37 Pasal 5 Surat Edaran Nomor 12/2017/TT-BGTVT (diubah dengan Surat Edaran Nomor 01/2021/TT-BGTVT), subjek yang memenuhi syarat untuk pertukaran SIM meliputi:
- Warga Vietnam dan warga negara asing dilatih, diuji, dan diberikan SIM di Vietnam;
- Orang yang Surat Izin Mengemudi (SIM) yang dikeluarkan oleh instansi perhubungan dalam keadaan rusak;
- Orang Vietnam dan orang asing yang bermukim secara permanen di Vietnam yang memiliki SIM Vietnam yang dikonversi dari SIM asing, ketika masa berlakunya habis, jika mereka perlu mengubah SIM mereka;
- Bagi pemegang Surat Izin Mengemudi (SIM) militer yang masih berlaku pada saat berhenti dari dinas militer (demobilisasi, pemberhentian, alih profesi, pensiun, pemutusan hubungan kerja di perusahaan pertahanan, dan sebagainya), apabila perlu mengganti SIM-nya;
- Pemegang Surat Izin Mengemudi (SIM) yang dikeluarkan oleh Instansi Keamanan Publik setelah tanggal 31 Juli 1995, dengan masa berlaku yang masih berlaku, pada saat yang bersangkutan tidak lagi menjalankan tugas di lingkungan Keamanan Publik (demobilisasi, mutasi, pensiun, pemutusan hubungan kerja di lingkungan Keamanan Publik Rakyat), apabila yang bersangkutan perlu mengganti SIM-nya;
- Bagi pemegang Surat Izin Mengemudi (SIM) Sepeda Motor yang diterbitkan oleh Kepolisian Daerah Sumatera Utara sebelum tanggal 1 Agustus 1995, dalam kondisi rusak dan perlu diperbaharui serta terdaftar dalam buku kendaraan bermotor, akan dipertimbangkan untuk memperoleh SIM yang baru;
- Orang asing yang bermukim, bekerja, dan belajar di Vietnam, pemegang kartu identitas diplomatik , kartu identitas resmi, kartu izin tinggal sementara, kartu izin tinggal tetap, kartu izin tinggal sementara, kartu izin tinggal tetap dengan jangka waktu 03 bulan atau lebih, dengan SIM nasional yang masih berlaku, apabila mereka perlu mengemudi di Vietnam, dapat dipertimbangkan untuk diubah menjadi SIM Vietnam yang sesuai;
- Wisatawan asing yang mengemudikan kendaraan bermotor terdaftar di luar negeri ke Vietnam, dengan SIM nasional yang masih berlaku, jika mereka perlu mengemudi di Vietnam, akan dipertimbangkan untuk diubah menjadi SIM Vietnam yang sesuai;
- Orang Vietnam (dengan kewarganegaraan Vietnam) selama tinggal, belajar, atau bekerja di luar negeri yang diberikan SIM nasional oleh negara asing, dengan masa berlaku yang berlaku, jika mereka perlu mengemudi di Vietnam, dapat dipertimbangkan untuk diubah menjadi SIM Vietnam yang sesuai.
3. Tata Cara Penggantian SIM
Secara khusus, Pasal 37 Pasal 8 Surat Edaran Nomor 12/2017/TT-BGTVT (sebagaimana diubah dengan Surat Edaran Nomor 01/2021/TT-BGTVT) mengatur tata cara perubahan Surat Izin Mengemudi (SIM) sebagai berikut:
- Badan Perhubungan Darat atau Dinas Perhubungan wajib melakukan pemeriksaan berkas setelah diterima; apabila berkas tidak sesuai dengan ketentuan, wajib memberitahukan secara langsung atau tertulis atau melalui sistem pelayanan publik daring kepada yang bersangkutan mengenai hal-hal yang perlu dilengkapi atau diubah dalam jangka waktu paling lama 02 (dua) hari kerja sejak tanggal diterimanya berkas;
- Bagi pemohon yang mengajukan permohonan secara langsung, wajib memenuhi kewajiban pembayaran biaya pengurusan SIM pada saat permohonan diterima sesuai ketentuan; bagi pemohon yang mengajukan permohonan melalui sistem pelayanan publik daring, wajib memenuhi kewajiban pembayaran biaya pengurusan SIM melalui fungsi pembayaran sistem pelayanan publik daring sesuai ketentuan dan membayar biaya layanan lainnya sesuai kebutuhan pemohon;
- Dalam waktu paling lama 05 (lima) hari kerja terhitung sejak diterimanya permohonan secara lengkap dan sesuai ketentuan perundang-undangan, perubahan SIM akan dilakukan oleh Badan Perhubungan Darat atau Dinas Perhubungan; apabila tidak dilakukan perubahan SIM, maka harus diberikan jawaban dengan menyebutkan alasannya;
- Saat mengganti SIM, instansi penerbit SIM wajib menyimpan berkas pergantian SIM (asli untuk pergantian SIM yang diterbitkan Kementerian Perhubungan; fotokopi untuk pergantian SIM atau SIM asing, pergantian SIM yang diterbitkan Kementerian Keamanan Publik, pergantian SIM militer yang diterbitkan Kementerian Pertahanan Nasional) selama 02 tahun terhitung sejak tanggal dikeluarkannya SIM; potong sudut SIM lama (kecuali SIM yang diterbitkan negara asing), dan berikan kepada pengemudi untuk diamankan (kecuali pengajuan secara online).
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)