Kementerian Angkatan Bersenjata Revolusioner Kuba mengumumkan pada 7 Januari bahwa ledakan terjadi di sebuah depot senjata dan amunisi di dekat komunitas Melones di provinsi timur Holguin. Ledakan tersebut mengakibatkan empat perwira, termasuk dua mayor, dan sembilan tentara hilang, lapor Reuters.
Gambar yang beredar daring dikatakan menunjukkan ledakan di provinsi Holguin (Kuba) pada tanggal 7 Januari.
FOTO: TANGKAPAN LAYAR CIBERCUBA
Video dan gambar di media sosial menunjukkan kepulan asap mengepul di dekat Melones. Tentara dan polisi setempat memblokir jalan menuju lokasi kejadian sementara tim penyelamat dan pemadam kebakaran berupaya memadamkan api.
Pihak berwenang mengatakan 1.245 orang telah dievakuasi ke tempat aman setelah ledakan dan memastikan bahwa insiden tersebut tidak menimbulkan ancaman bagi publik, menurut jaringan televisi Telesur. Keluarga korban hilang telah dihubungi. Identitas mereka yang hilang diunggah di akun media sosial Kementerian Angkatan Bersenjata Revolusioner Kuba.
Peta wilayah tempat terjadinya ledakan pada 7 Januari di Kuba timur
FOTO: TANGKAPAN LAYAR CNN
Penyebab insiden sedang diselidiki. Beberapa laporan yang belum dikonfirmasi menunjukkan bahwa ledakan terjadi saat pemilahan amunisi lama di gudang senjata. Kementerian Angkatan Bersenjata Revolusioner Kuba juga menyatakan bahwa ledakan tersebut mungkin disebabkan oleh kebakaran di lokasi kejadian, dan pihak berwenang terus menyelidiki penyebab dan menaksir kerusakan. Para pejabat mengatakan mereka terus berkomunikasi dan meyakinkan publik bahwa mereka akan terus diinformasikan mengenai perkembangannya.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/no-kho-vu-khi-tai-cuba-13-quan-nhan-mat-tich-185250108131348334.htm
Komentar (0)