Reuters mengutip pernyataan petugas polisi Salve yang mengatakan ledakan terjadi sekitar pukul 08.30 (waktu setempat) di pabrik bahan peledak milik Solar Industries India. Pabrik ini berspesialisasi dalam pembuatan bahan peledak industri dan militer , serta bahan peledak untuk roket dan hulu ledak.
Warga setempat di luar pabrik setelah ledakan di Nagpur
TANGKAPAN LAYAR NEW INDIAN EXPRESS
Bapak Salve mengatakan sembilan pekerja tewas dan beberapa lainnya luka-luka. Para korban dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan darurat, tetapi jumlah korban tewas dapat bertambah.
Polisi telah tiba di lokasi ledakan dan sedang menyelidiki penyebabnya. Informasi awal menunjukkan bahwa ledakan terjadi di area pengemasan pabrik.
Tn. Ashish Shrivastav, manajer senior Solar Industries, juga mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi di tempat pengemasan bahan peledak untuk digunakan di tambang batu bara.
Kantor berita India ANI mengutip pejabat yang mengatakan bahwa ada total 12 pekerja di tempat kejadian ketika ledakan terjadi, menewaskan sembilan orang (termasuk enam wanita) dan melukai tiga lainnya.
Pemerintah negara bagian Maharashtra telah membayar 500.000 rupee (146 juta VND) kepada keluarga setiap korban yang meninggal.
Kepala Menteri Eknath Shinde dari negara bagian India tengah menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan memerintahkan pihak berwenang untuk memberikan perawatan tepat waktu dan tepat kepada para korban luka.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)