Mengapa percakapan dengan ChatGPT muncul di Google dan mesin pencari internet lainnya?
Seperti yang dilaporkan oleh surat kabar Dan Tri , serangkaian percakapan antara pengguna dan ChatGPT secara tak terduga muncul secara publik di hasil pencarian Google dan mesin pencari internet lainnya.
Hal ini karena ChatGPT memiliki fitur yang jarang diperhatikan orang: fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat tautan guna membagikan isi percakapan ChatGPT mereka dengan orang lain atau membagikan konten tersebut di media sosial.
Pengguna dapat menekan tombol "Bagikan" di ChatGPT untuk membagikan isi percakapan (Tangkapan layar).
Mereka yang menerima tautan ini dapat langsung mengkliknya untuk melihat seluruh percakapan antara pengguna dan ChatGPT, sehingga mereka dapat lebih memahami kemampuan ChatGPT dan bagaimana ChatGPT menanggapi masalah tertentu.
Namun, saat Anda mengklik tombol bagikan ini, Google juga akan mengindeks tautan halaman web yang berisi percakapan ChatGPT. Ini berarti konten percakapan akan bersifat publik dan dapat dicari di Google.
Pada kenyataannya, banyak orang hanya ingin membagikan isi percakapan ChatGPT mereka dengan beberapa kenalan atau membagikannya di media sosial untuk tujuan tertentu, dan hampir tidak pernah berniat untuk mempublikasikan isi percakapan tersebut di Google dan mesin pencari online lainnya.
OpenAI bekerja sama dengan Google dan mesin pencari online lainnya untuk menghapus ribuan percakapan antara pengguna dan ChatGPT dari indeks internet.
Jika Anda belum membuat tautan untuk membagikan konten obrolan Anda dengan ChatGPT, Anda tidak perlu khawatir.
Apakah mengkhawatirkan bahwa isi percakapan dengan ChatGPT dipublikasikan di internet?
Untungnya, ChatGPT tidak menandai nama pengguna dalam percakapan, yang berarti jika isi percakapan bocor, pihak luar tidak akan dapat mengetahui siapa yang sedang melakukan percakapan ini dengan ChatGPT.
Namun, jika pengguna membagikan informasi pribadi seperti nama lengkap, alamat rumah, alamat email, detail pekerjaan, atau bahkan nomor identifikasi pribadi dan detail rekening bank, informasi ini dapat dengan mudah dicuri oleh pihak yang berniat jahat.
Risiko jika percakapan ChatGPT dipublikasikan.
- Kebocoran informasi pribadi: Banyak pengguna secara ceroboh membagikan informasi pribadi dan rahasia mereka dengan ChatGPT, tanpa menyadari bahwa informasi ini dapat bocor, sehingga berisiko dicuri dan dieksploitasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
- Kerusakan reputasi: Informasi pribadi dan rahasia yang terkait dengan isi percakapan dengan ChatGPT dapat merusak reputasi seseorang jika percakapan tersebut berisi konten pribadi atau sensitif.
- Pengungkapan data rahasia dan sensitif: Jika ChatGPT digunakan untuk konsultasi pekerjaan, proyek, atau kampanye yang direncanakan, dan percakapan tersebut bocor, rahasia perusahaan akan terkompromikan.
Jangan sekali-kali membagikan informasi pribadi, rahasia, atau penting dalam obrolan dengan ChatGPT (Gambar ilustrasi: Getty).
Tips untuk menggunakan ChatGPT dengan lebih aman
Menyusul insiden ini, salah satu isu yang perlu mendapat perhatian adalah penggunaan ChatGPT yang aman secara khusus, dan alat AI secara umum. Para ahli telah memberikan beberapa saran tentang cara melakukannya:
- Jangan membagikan informasi sensitif atau pribadi dalam percakapan apa pun dengan alat AI, bukan hanya ChatGPT.
- Jangan menekan tombol untuk membagikan isi percakapan dengan ChatGPT kecuali benar-benar diperlukan. Jika Anda ingin berbagi, periksa isi percakapan dengan cermat untuk memastikan tidak mengandung informasi pribadi atau rahasia.
- Saat berbagi isi percakapan, cukup ambil tangkapan layar saja, jangan membuat tautan untuk mengakses percakapan secara langsung. Saat mengambil tangkapan layar, ingatlah untuk menutupi konten atau informasi pribadi apa pun dalam percakapan.
Selalu berhati-hati saat menggunakan alat chatbot AI (Gambar ilustrasi: Pinterest).
Insiden yang melibatkan ChatGPT menjadi peringatan bagi komunitas pengguna, agar tidak terlalu mempercayai alat AI untuk berbagi semua informasi pribadi. Meskipun kita semakin banyak menggunakan alat AI untuk pekerjaan, studi, atau penelitian, kita harus selalu berhati-hati dan waspada terhadap alat-alat ini.
Sumber: https://dantri.com.vn/cong-nghe/noi-dung-tro-chuyen-voi-chatgpt-bi-cong-khai-tren-mang-co-dang-lo-ngai-20250804164714417.htm






Komentar (0)