![]() |
| Para delegasi yang hadir. |
Acara tersebut menarik lebih dari 800 siswa, hampir 50% di antaranya berasal dari kelompok etnis minoritas. Acara ini berfungsi sebagai forum terbuka bagi siswa, khususnya mereka yang berasal dari kelompok etnis minoritas, untuk berdialog, berbagi, dan bertukar ide tentang peran keluarga, ibu, dan guru dalam membina, mempromosikan kesetaraan gender, dan menciptakan kesempatan pendidikan bagi anak perempuan di daerah yang kurang beruntung.
![]() |
| Ibu Nguyen Thi Tuyet, Direktur Museum Front Persatuan Nasional Vietnam dan Museum Perempuan Vietnam, menyampaikan sambutan pembukaan untuk program tersebut. |
Program tersebut mencakup banyak kegiatan yang bermakna: pemutaran film dokumenter pendek "Surat untuk Ibu"; presentasi dan pemberian hadiah untuk kompetisi kreatif "Speak Up to Shine"... Kompetisi yang diluncurkan lebih dari sebulan yang lalu ini menarik partisipasi dari mahasiswa dari berbagai universitas dan perguruan tinggi di seluruh negeri.
![]() |
| Para pemimpin Universitas Pendidikan Thai Nguyen menyampaikan pidato. |
Melalui karya-karya yang dikirimkan, kompetisi ini mendorong pemikiran kreatif, keterampilan komunikasi, dan kemampuan untuk mengintegrasikan pesan-pesan kesetaraan gender dan pendidikan humanistik ke dalam kehidupan sekolah siswa, khususnya mahasiswa calon guru.
Banyak karya luar biasa dari mahasiswi dan mahasiswa dari kelompok etnis minoritas menunjukkan keragaman dalam bentuk dan gagasan, mulai dari desain poster dan proposal inisiatif hingga pengembangan model untuk mendukung perempuan dan anak-anak dari kelompok etnis minoritas.
Panel juri memilih individu dan tim yang paling berprestasi untuk maju ke babak final, di mana mereka akan mempresentasikan karya mereka dan menerima penghargaan di acara tersebut.
![]() |
| Pameran "Speak Up to Shine" adalah puncak dari program ini. |
Dalam kerangka program tersebut, pameran "Speak Up to Shine" diselenggarakan sebagai ruang visual yang dinamis di mana kisah, kekhawatiran, aspirasi, dan inisiatif kaum muda diekspresikan melalui bahasa dan desain visual.
Setiap karya seni mewakili perspektif dan sudut pandang otentik dari para siswa – anak muda yang secara langsung hidup, belajar, dan mengalami isu-isu gender dalam lingkungan pendidikan, budaya, dan sosial mereka.
Sumber: https://baothainguyen.vn/xa-hoi/202512/thap-sang-tuong-lai-chung-tay-xoa-bo-rao-can-gioi-56a4a36/










Komentar (0)