Haley Taylor Schlitz lahir pada tahun 2004 di Los Angeles (AS). Kedua orang tuanya adalah intelektual. Selama masa sekolahnya, ia berjuang keras untuk menyelesaikan pendidikannya . Menyadari bahwa metode pendidikan tradisional tidak cocok untuk putri mereka, orang tuanya memutuskan untuk menerapkan homeschooling untuk Haley Taylor.

Belajar anak perempuan itu diawasi oleh ibunya. Berbicara tentang belajar mandiri, anak perempuan itu berkata: "Saya menyelesaikan Geografi dalam 3 bulan dan mata pelajaran lainnya juga sama." Meskipun belajar mandiri, pada usia 13 tahun, Haley Taylor lulus SMA, lebih awal dari teman-temannya.

haley-taylor-schlitz-1-1.jpg
Haley Taylor Schlitz menjadi pengacara pada usia 21 tahun.

Pada tahun 2019, Haley Taylor diterima di 9 sekolah hukum di AS. Di usia 16 tahun, ia menerima banyak perhatian media. Akhirnya, ia memilih Dedman School of Law di Southern Methodist University (AS). Pada Mei 2022, Haley Taylor menjadi lulusan termuda dalam sejarah sekolah hukum tersebut yang hampir 100 tahun.

"Kami bangga dengan pencapaian Haley Taylor selama di sekolah ini. Kami yakin ia akan membawa perubahan. Semoga di masa depan kita dapat menyaksikan kariernya yang cemerlang," ujar Ibu Jennifer Collins, Profesor di Dedman School of Law.

Setelah lulus, Haley Taylor mengajar Sejarah Amerika kepada siswa sekolah dasar di IDEA Edgecliff School (Fort Worth, Texas). Lulusan hukum ini berkata: "Saya melakukan ini karena saya merasa ini penting bagi generasi muda. Terutama generasi Z dari berbagai ras perlu berkontribusi lebih banyak kepada masyarakat dan sebaiknya menjadi guru jika memungkinkan."

Kini, di usia 21 tahun, Haley Taylor resmi menjadi pengacara dan baru saja mengucapkan sumpah di hadapan Asosiasi Pengacara Minnesota. Untuk mendapatkan posisi ini, Haley Taylor harus lulus ujian pengacara di Minnesota (AS) dan memiliki lisensi praktik di Negara Bagian North Star. Haley Taylor bercerita bahwa desanya merupakan motivasi besar baginya untuk menekuni profesi pengacara.

Setelah kesuksesannya sendiri, Haley Taylor dan ibunya menulis buku berjudul The Homeschool Alternative , tentang pengalaman mereka sebagai keluarga homeschooling. Dengan berbagi kisahnya, Haley Taylor berharap dapat menginspirasi kaum muda untuk mengejar impian mereka. Ketika dimintai nasihat untuk calon orang, Haley Taylor berbagi kunci suksesnya:

Manajemen waktu

Haley Taylor memiliki kebiasaan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Selain belajar, pengacara muda ini juga menghargai waktu bersantai untuk menekuni hobi dan minat pribadinya. Haley Taylor percaya bahwa hal-hal ini perlu spesifik, alih-alih berasumsi bahwa hal-hal tersebut mungkin terjadi.

"Manajemen waktu adalah kunci kesuksesan. Selesaikan tugas tepat waktu, manfaatkan setiap kesempatan, tetapi tetap luangkan waktu untuk diri sendiri dan teman-teman. Ini seperti janji pada diri sendiri," ungkap Haley Taylor.

Buat jalanmu sendiri

Haley Taylor menasihati setiap orang untuk menciptakan jalannya sendiri, bukan menunggu apa pun: "Anda tidak akan melihat jalan terang di depan jika Anda tidak memiliki mimpi. Kita perlu menerima bahwa, sebagai pekerja, kita harus memiliki semangat belajar. Segala sesuatu di hadapan kita adalah kesempatan untuk membuka jalan dan mengubah arah hidup kita. Jadilah ambisius."

Terobosan dalam pilihan

Homeschooling mengajarkan Haley Taylor bahwa ada hal-hal yang tidak terikat oleh tradisi. Pola asuh Haley Taylor membuktikan bahwa melawan arus tidak selalu salah.

Hal ini bergantung pada pilihan masing-masing orang, ujar pengacara perempuan berusia 21 tahun itu: "Kita boleh mendengarkan pendapat semua orang, tapi jangan terikat olehnya. Jadilah manusia yang punya mimpi."

Jangan tidak sabar.

Meskipun meraih kesuksesan lebih awal daripada teman-temannya, Haley Taylor mengatakan bahwa perubahan akan terjadi secara perlahan, tidak dalam semalam. "Sebagai perwakilan muda Gen Z, saya ingin menjadikan dunia tempat yang lebih baik, tetapi membuat perbedaan adalah perjalanan yang panjang. Terkadang perubahan membutuhkan waktu yang lama untuk diselesaikan," kata Haley Taylor.

Bagaimana kabar anak jenius kimia berusia 13 tahun yang bekerja di laboratorium universitas? AS - Daniel Liu adalah anak jenius Tionghoa-Amerika berusia 14 tahun yang bekerja di laboratorium Universitas Michigan (AS). Saat ini, di usia 19 tahun, ia telah bergabung dengan Google sebagai insinyur perangkat lunak.