Pada tanggal 10 Desember, pimpinan SMA Luong The Vinh di komune Kbang, provinsi Gia Lai , menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan polisi untuk memverifikasi insiden penyerangan terhadap seorang siswi kelas 10 oleh sekelompok siswa.
Menurut laporan dari SMA Luong The Vinh, pada sore hari tanggal 5 Desember, setelah jam sekolah, NTKN (seorang siswa kelas 10 di SMA Luong The Vinh) diserang oleh sekelompok siswa dari SMA Nguyen Binh Khiem di komune Kbang di tepi sungai Dak Lop, sekitar 800 meter dari sekolah.

Seorang siswi kelas 10 dipukuli oleh sekelompok teman sekelasnya di komune Kbang (Gambar: Tangkapan layar dari sebuah video).
Saat itu, seseorang di dekat lokasi kejadian merekam video dan mengirimkannya ke keluarga N. Pada malam tanggal 9 Desember, karena sangat marah, keluarga tersebut mengunggah video itu di Facebook.
Menurut video tersebut, N. sedang berdiri di tengah-tengah sekelompok siswa. Tiba-tiba, dua siswi mendekat dan menendangnya, menyebabkan dia jatuh ke lereng.
Meskipun N. berbaring di sana sambil menutupi kepalanya, kedua siswi itu terus menendangnya. Di sekitar mereka, banyak siswa lain berdiri bersorak dan menyemangati mereka.
Bapak Nguyen Dinh Thuan, Kepala Sekolah SMA Luong The Vinh, mengatakan pihak sekolah bekerja sama dengan polisi untuk mengklarifikasi penyebab kejadian tersebut. Guru wali kelas juga mengunjungi rumah N. untuk menawarkan dukungan dan mendorongnya untuk kembali ke kelas. Namun, pada pagi hari tanggal 10 Desember, N. masih tidak masuk sekolah karena tekanan psikologis.

Pihak administrasi SMA Luong The Vinh bekerja sama dengan polisi untuk mengklarifikasi kasus penyerangan terhadap seorang siswi kelas 10 oleh sekelompok siswa (Foto: Chi Anh).
Menurut kepala sekolah SMA Luong The Vinh, verifikasi awal mengungkapkan bahwa kelompok yang menyerang N. adalah siswa dari SMP Nguyen Binh Khiem. Penyebabnya dipastikan berasal dari konflik antar siswa selama tahun ajaran sebelumnya.
Ibu Nguyen Thi Mai, perwakilan dari Sekolah Menengah Nguyen Binh Khiem, mengatakan bahwa sekolah telah mengundang siswa yang terlibat untuk menulis pernyataan dan laporan kritik diri. Orang tua siswa tersebut juga mengunjungi rumah korban untuk meminta maaf dan berjanji untuk memberikan kompensasi jika N. mengalami kerusakan kesehatan.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/nu-sinh-lop-10-bi-danh-hoi-dong-o-bo-ke-giua-tieng-ho-reo-cua-nhieu-nguoi-20251210100715532.htm










Komentar (0)