
Atlet Taekwondo Tran Thi Anh Tuyet dengan medali emas SEA Games ke-33 - Foto: NK
Pada sore hari tanggal 13 Desember, atlet taekwondo putri Tran Thi Anh Tuyet membawa pulang satu-satunya medali emas untuk Vietnam pada hari terakhir kompetisi taekwondo di SEA Games ke-33.
Tiga petarung Vietnam mencapai final, tetapi hanya Anh Tuyet yang memenangkan medali emas dalam final kelas bawah 57kg yang menegangkan dan dramatis. Petarung berusia 27 tahun itu menghadapi tekanan luar biasa dari para penggemar Thailand dan para wasit.
Anh Tuyet mengalahkan juara bertahan Phannara Harnsujin 7-2 di ronde pertama. Di ronde kedua, setelah tertinggal 5-0 dari petarung Thailand itu, Anh Tuyet tampil lebih baik untuk mengejar ketertinggalan dan kemudian unggul 12-10.
Namun, pada saat itu, wasit membuat keputusan yang tidak menguntungkan, memungkinkan Phannara Harnsujin untuk terus mencetak poin dan menang 13-12, sehingga skor menjadi imbang 1-1 setelah dua set.

Tran Thi Anh Tuyet (kanan) dalam pertandingan final melawan Thailand - Foto: NK
Memasuki ronde penentu, Anh Tuyet unggul 8-0 saat lawannya mulai kelelahan. Seiring berjalannya waktu, ia hanya bergerak untuk menghindari pukulan, menerima pengurangan poin, dan akhirnya menang 8-3, sehingga memenangkan pertandingan 2-1 secara keseluruhan setelah 3 ronde.
Ini adalah medali emas ketiga Anh Tuyet dalam empat kali penampilan di SEA Games. Pada SEA Games ke-32 di Kamboja dua tahun lalu, ia hanya memenangkan medali perak di kategori berat 62kg setelah kalah dari Sasikarn Tongchan (Thailand).
Setelah memenangkan medali emas, Anh Tuyet mengatakan bahwa dia sangat bahagia, terharu, dan bangga telah mengalahkan petarung Thailand tersebut.
Dia berkata, "Ketika pertandingan memasuki ronde kedua, meskipun kami unggul 5-0, saya masih sedikit gugup. Karena di pertandingan sebelumnya, ketika kami menghadapi petarung tim tuan rumah, wasit sering membuat keputusan yang bias dan menguntungkan Vietnam."
"Saya juga merasa tertekan oleh wasit. Karena saya menantang tendangan yang menurut saya mengenai sasaran, tetapi dari sudut pandang wasit, tendangan itu tidak mengenai sasaran. Di ronde ketiga, ketika saya memiliki lebih banyak kesempatan untuk memimpin, saya merasa sedikit lebih percaya diri untuk menang," tambahnya.
Pada akhir kompetisi taekwondo, Vietnam memenangkan 4 medali emas (3 di sparring dan 1 di poomsae), memenuhi target yang ditetapkan sebelum keberangkatan.
Sumber: https://tuoitre.vn/nu-vo-si-taekwondo-doat-hcv-tran-thi-anh-tuyet-toi-cung-bi-ap-luc-voi-trong-tai-20251213164627644.htm







Komentar (0)