Sehubungan dengan itu, klip Bapak Doan Tan Phuoc (28 tahun), dari Dong Nai (dulunya Binh Phuoc ), sedang memanggang dan mencicipi durian "babi" seberat 11 kg dibagikan oleh netizen, yang mengundang banyak komentar.
Apa itu durian "babi"?
Pemuda itu mengatakan keluarganya menyewakan gudang mereka kepada pedagang durian. Ia berpesan kepada para pedagang untuk menyimpan satu buah durian untuknya setiap kali mereka menemukan durian besar, seukuran "monster". Tak lama kemudian, ia menerima buah durian dengan berat lebih dari 11 kg.

Sudahkah Anda mencoba durian panggang?
FOTO: TANGKAPAN LAYAR
Menurutnya, durian "babi" atau durian "babi" merupakan istilah populer untuk menyebut buah-buahan yang berukuran sangat besar dibandingkan dengan ukuran normal, biasanya buah-buahan yang beratnya lebih dari 5 kg (atau 7 kg tergantung daerahnya).
Baginya, buah sebesar itu kurang disukai banyak orang, dan rasa durian yang besar kurang disukai. Selain memakan durian matang secara langsung seperti biasa, Pak Phuoc juga biasa memasak sup durian mentah dan menggorengnya. Namun, beliau belum pernah mencoba durian matang bakar, jadi beliau penasaran dengan rasanya.
Itulah sebabnya ia memutuskan untuk mengambil kayu bakar untuk memanggang durian ini. Alih-alih membukanya untuk memanggang setiap bagian, ia memanggang seluruh buahnya. Karena kulitnya yang tebal, ia memanggangnya selama lebih dari satu jam, tetapi tetap tidak melihat perbedaan apa pun selain kulitnya yang gosong.
"Setelah hampir 2 jam dipanggang, kulit durian mulai retak, memperlihatkan daging buah berwarna kuning di dalamnya. Saya sengaja membakar sebagian durian untuk menciptakan aroma harum. Setelah dipanggang, durian tersebut mengerut dan menjadi lebih kecil dari ukuran aslinya," jelas Phuoc.
Seperti apa rasa durian bakar?
Pemuda itu menggambarkan aroma durian matang setelah dipanggang sebagai "sangat harum". Ia mencicipi setiap ruas durian dan mengatakan rasanya cukup lezat, tidak semanis memakan durian matang secara langsung.
"Mungkin saya bosan makan durian dengan cara biasa, jadi setelah dipanggang, rasanya lebih enak. Saya juga memakannya dengan susu kental manis, rasanya biasa saja, tidak terlalu istimewa, tetapi bagi yang suka manis akan lebih menyukainya. Saya juga mencoba menambahkan garam dan cabai, tetapi rasanya agak aneh, kombinasi ini kurang cocok," komentarnya.

Durian bakar disebut-sebut kurang manis dibanding durian matang biasa.
FOTO: CAO AN BIEN
Netizen penasaran dengan rasa durian bakar setelah menonton video tersebut. Beberapa orang juga berbagi pengalaman mereka mengolah durian dengan berbagai cara, selain cara makannya yang biasa.
"Saya pernah makan durian bakar, rasanya seperti kentang dan ada rasa lemak susu," kata Ho Lanh. "Durian ini terbuat dari babi. Pedagang biasanya membelinya dengan harga 2 untuk 1, artinya 2 kg hanya seharga 1 kg. Durian babi tidak selezat durian ukuran normal," ujar Za Hung.
Bapak Thien Trieu (26 tahun), seorang petani durian di Dak Lak, mengatakan bahwa selain cara makan durian yang biasa, para petani juga memanfaatkan berbagai cara pengolahannya. Buah durian yang gugur lebih awal saat belum matang akibat bencana alam dapat dimasak menjadi sup atau digoreng. Durian bakar juga merupakan pengalaman kuliner yang menarik.
Sumber: https://thanhnien.vn/nuong-qua-sau-rieng-heo-11-kg-chang-trai-bat-ngo-voi-huong-vi-185250828101657109.htm






Komentar (0)