Presiden Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengaku tidak terlalu kecewa dengan kekalahan Indonesia 0-1 dari tim U23 Vietnam di final Kejuaraan SEA U23 2025 yang baru-baru ini berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta).
Erick Thohir menegaskan bahwa ia masih sangat menghargai upaya pelatih Gerald Vanenburg dan timnya, dan mendesak para pemain untuk segera kembali ke klub mereka dan menjaga kebugaran mereka sebagai persiapan untuk kualifikasi Piala Asia U23 2026 pada bulan September. Menurutnya, skuad saat ini memiliki usia rata-rata hanya 20,4 tahun, sehingga mereka memiliki potensi untuk berpartisipasi dalam banyak turnamen internasional lainnya seperti SEA Games, Piala AFF, dan Piala AFC.
"Kalah dari Vietnam bukanlah hal yang terlalu mengkhawatirkan. Mereka adalah tim yang sangat kuat, juara tiga kali berturut-turut. Sebelumnya, kami juga kalah dari mereka lima kali berturut-turut, jadi memenangkan pertandingan ini akan menjadi kemenangan pertama kami dalam enam pertemuan," ujarnya.

Presiden Federasi Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir, tidak kecewa dengan kekalahan tim U23 Indonesia.
Terlepas dari kemunduran ini, Erick Thohir juga menekankan bahwa PSSI sedang membangun fondasi jangka panjang untuk tim nasional, mulai dari U17, U20, U23 hingga tim nasional senior.
Timnas U17 Indonesia telah lolos ke Piala Dunia, dan mereka juga telah memanggil setidaknya 9 pemain naturalisasi untuk memperkuat skuad mereka dari level usia muda ini.
"Kita tidak seharusnya hanya melihat hasil dari satu turnamen. Yang terpenting adalah menciptakan generasi pemain muda yang mampu bersaing di berbagai kompetisi penting," tegasnya, sambil juga mendesak para pemain untuk menjaga performa mereka di klub masing-masing sebelum kembali berlatih pada bulan September.
Sumber: https://nld.com.vn/ong-erick-thohir-u23-viet-nam-rat-manh-vo-dich-3-lan-lien-tiep-chung-ta-thua-ho-5-lan-lien-196250803112515269.htm






Komentar (0)