Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memeriksa galangan kapal dan menekankan pentingnya angkatan laut dalam "mempersiapkan konflik".
"Penguatan kekuatan angkatan laut merupakan isu terpenting dalam meningkatkan persiapan menghadapi konflik," kantor berita pusat Korea Utara KCNA mengutip pernyataan Kim pada 2 Februari saat berkunjung ke galangan kapal militer Nampo.
Pemimpin Korea Utara diperlihatkan kapal perang yang menjalankan "rencana raksasa" baru yang baru saja disetujuinya, kata kantor berita tersebut, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Kim Jong-un di galangan kapal Nampo dalam foto yang dirilis oleh kantor berita KCNA pada 2 Februari. Foto: KCNA
Kunjungan Kim ke galangan kapal diumumkan setelah Korea Utara menguji coba rudal jelajah strategis baru yang diluncurkan dari kapal selam pada tanggal 28 Januari.
Menurut Rodong Sinmun , corong Partai Pekerja Korea Utara, rudal jelajah Pulhwasal-3-31 terbang selama lebih dari dua jam dan mengenai target yang telah ditentukan di sebuah pulau di Laut Jepang.
Bapak Kim mengawasi peluncuran tersebut dan menyebutnya sebagai uji coba yang sukses, "yang memiliki signifikansi strategis dalam melaksanakan rencana modernisasi militer dan membangun angkatan laut yang kuat." Pemimpin Korea Utara tersebut juga meninjau proses pembangunan kapal selam nuklir dan membahas isu-isu terkait produksi kapal perang baru.
Pada tanggal 30 Januari, tentara Korea Utara berhasil menguji rudal jelajah strategis Hwasal-2, dalam latihan serangan balik kilat di laut barat semenanjung.
Uji coba rudal tersebut terjadi di tengah memburuknya hubungan antara kedua Korea. Bulan lalu, pemimpin Korea Utara menyebut Korea Selatan sebagai musuh utamanya dan memperingatkan bahwa negara itu "tidak berniat menghindari perang".
Vu Hoang (Menurut Reuters )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)