Miliarder Elon Musk terlibat 'perang kata-kata' di media sosial dengan Menteri Luar Negeri Polandia tentang operasi Starlink di Ukraina.
Miliarder Elon Musk membuat pernyataan tegas di jejaring sosial X pada 9 Maret, menegaskan bahwa sistem satelit Starlink "adalah tulang punggung tentara Ukraina". Perusahaan kedirgantaraan milik Musk, SpaceX, adalah pemilik Starlink dan telah menyediakan sistem jaringan satelit tersebut bagi Ukraina selama lebih dari 3 tahun perang.
“Seluruh garis depan Ukraina akan runtuh jika saya mematikannya (Starlink),” kata Musk.
Miliarder Elon Musk di Capitol Hill, AS pada 5 Maret
Baru-baru ini terungkap bahwa miliarder Elon Musk sedang mempertimbangkan untuk memutus jaringan Starlink di Ukraina sebagai alat tawar-menawar agar Ukraina mau menegosiasikan kesepakatan mineral dengan persyaratan yang menguntungkan AS. Musk membantahnya.
Menurut Reuters, Polandia saat ini merupakan negara yang menanggung sebagian besar biaya operasional Starlink di Ukraina. Menanggapi unggahan Musk di X, Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski mengatakan bahwa pemerintah negara ini menghabiskan sekitar $50 juta per tahun untuk membayar biaya Starlink di Ukraina.
Bisakah Eropa menggantikan Starlink milik miliarder Musk di Ukraina?
"Jika SpaceX terbukti menjadi penyedia yang tidak dapat diandalkan, kami terpaksa mencari mitra lain," tulis Sikorski di X, mengutip postingan Musk. Eropa dilaporkan sedang mencari alternatif selain Starlink jika Musk memutuskan untuk menghentikan pengoperasian jaringan satelit di Ukraina.
Saling serang antara Tuan Musk dan Tuan Sikorski terus berlanjut, dengan bos SpaceX itu menegaskan: "Seberapa pun saya tidak setuju dengan kebijakan Ukraina, Starlink tidak akan pernah menghentikan layanannya. Kami tidak akan pernah melakukan itu atau menggunakannya sebagai alat tawar-menawar."
Bapak Musk juga menanggapi informasi Menteri Luar Negeri Sikorski bahwa Polandia membayar Starlink untuk beroperasi di Ukraina: "Hentikan. Anda hanya membayar sebagian kecil dari biayanya. Tidak ada pengganti untuk Starlink."
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio juga angkat bicara mengenai unggahan rekan sejawatnya dari Polandia. "Tidak ada yang mengancam akan memutus Starlink di Ukraina. Bersyukurlah bahwa tanpa Starlink, Ukraina sudah lama kalah perang dan Rusia akan berada tepat di perbatasan Polandia saat ini," ujarnya.
[iklan_2]
Source: https://thanhnien.vn/ong-musk-khau-chien-voi-ngoai-truong-ba-lan-tren-mang-xa-hoi-vi-starlink-o-ukraine-185250310104020744.htm
Komentar (0)