Dalam pengumuman pada tanggal 25 Agustus, mantan Presiden AS Donald Trump mengancam akan menarik diri sepenuhnya dari debat dengan lawan Demokrat Kamala Harris yang diselenggarakan oleh ABC, dengan alasan kecurigaan adanya bias.
Mantan Presiden AS Donald Trump berpidato di Las Vegas, Nevada, AS, 23 Agustus 2024. Foto: Getty Images/TTXVN
"Mengapa saya harus berdebat dengan Kamala Harris di stasiun TV itu? Tunggu saja," tulis kandidat presiden dari Partai Republik itu dalam sebuah unggahan media sosial pada malam 25 Agustus, menuduh acara tersebut bias. Sementara itu, juru bicara Wakil Presiden Harris, Brian Fallon, mengatakan pada 26 Agustus bahwa tim kampanyenya menginginkan stasiun TV tersebut untuk tetap menyalakan mikrofon para kandidat selama debat, bukan mematikan suara lawan bicara ketika lawan bicara berbicara seperti debat sebelumnya antara Presiden Joe Biden dan Trump. Menyalakan mikrofon sepanjang waktu dapat meningkatkan serangan terhadap lawan bicara, yang memicu beragam komentar dari publik. Mengenai isu mematikan suara mikrofon, Jason Miller, penasihat senior tim kampanye Trump, sebelumnya mengatakan bahwa tim kampanye Trump telah menyetujui persyaratan yang sama seperti debat bulan Juni yang diselenggarakan oleh CNN, dan menambahkan: "Kami tidak mengubah aturan yang telah disepakati." Namun, Trump sendiri kemudian mengatakan kepada para wartawan bahwa ia ingin mikrofonnya tetap menyala dan menegaskan pendiriannya untuk tidak mematikan suara. "Bagi saya, mikrofonnya bukan masalah. Tapi kesepakatannya akan sama seperti terakhir kali. Saya tidak menghabiskan banyak waktu untuk debat. Saya rasa saya sudah mempersiapkan debat seumur hidup saya. Pengetahuan 30 tahun tidak bisa ditampung dalam seminggu," kata Trump kepada para wartawan. Wakil Presiden Harris secara resmi memenangkan nominasi presiden dari Partai Demokrat pada Konvensi Nasional Partai Demokrat pekan lalu setelah Presiden Joe Biden mengumumkan pengunduran dirinya dari pencalonan pada bulan Juli. Sebelum Presiden Biden mengundurkan diri, tim kampanyenya dan Trump sepakat untuk berpartisipasi dalam debat yang diselenggarakan oleh ABC pada 10 September. Mantan Presiden Trump juga mengusulkan agar kandidat dari Partai Demokrat tersebut berpartisipasi dalam debat lain yang diselenggarakan oleh Fox News pada 4 September. Namun, tim Harris menolak tawaran tersebut. Kedua calon wakil presiden, Senator Republik JD Vance dan Gubernur Minnesota dari Partai Demokrat Tim Walz, dijadwalkan untuk berdebat pada 1 Oktober di CBS News.
Sumber: https://baotintuc.vn/the-gioi/ong-trump-de-doa-rut-khoi-cuoc-tranh-luan-cua-dai-abc-voi-ba-harris-20240827084946497.htm
Komentar (0)