Selama beberapa tahun terakhir, komune Bao Ha telah mencapai banyak hasil positif dalam penanggulangan kemiskinan berkelanjutan bagi etnis minoritas. Dengan mengintegrasikan dan memanfaatkan sumber daya secara efektif, komune ini telah membangun dan mengembangkan banyak model ekonomi berkelanjutan, yang menghasilkan pendapatan stabil dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Model-model ini tidak hanya memaksimalkan potensi lahan tetapi juga menciptakan lapangan kerja lokal, yang memberikan kontribusi penting bagi penanggulangan kemiskinan lokal.
Salah satu model penanggulangan kemiskinan yang efektif adalah pengembangan pohon pisang merah muda yang dikaitkan dengan produksi serat pisang di desa Nhai 2 Tho - tempat tinggal banyak suku Xa Pho.

Ibu Ly Thi Ha, Desa Nhai Tho 2, mengatakan: Pisang merah muda dianggap sebagai tanaman yang cocok untuk iklim dan kondisi tanah setempat, dan sekaligus memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Dengan siklus tanam dan panen sekitar 9 bulan, pohon pisang merah muda menghasilkan buah berkualitas tinggi. Khususnya, batang pisang setelah panen juga dimanfaatkan untuk mengupas serat dan menghasilkan produk lain, yang membantu meningkatkan nilai ekonomi.
Untuk mendukung masyarakat dalam mengonsumsi produk-produk tersebut, perusahaan telah bekerja sama dengan para petani untuk membuka pabrik pengupasan pelepah pisang langsung di desa. Pabrik ini dilengkapi dengan 4 mesin pengupas serat dengan kapasitas sekitar 2 ton/hari. Serat pisang yang sudah jadi saat ini dijual dengan harga sekitar 90.000 VND/kg, sehingga memberikan sumber pendapatan yang stabil bagi masyarakat. Selain itu, perusahaan juga bekerja sama dengan masyarakat untuk bereksperimen memanfaatkan ampas pisang untuk budidaya jamur.
Model budidaya pisang merah muda yang dipadukan dengan produksi serat pisang tidak hanya memotivasi masyarakat untuk merawat dan mengembangkan tanaman utama mereka, tetapi juga membantu meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup. Di saat yang sama, hubungan antara pelaku usaha dan petani telah membuka lapangan kerja lokal, yang berkontribusi pada penanggulangan kemiskinan yang efektif di wilayah tersebut.
Bapak Luong Xuan Ngoc - Kepala Desa Nhai Tho 2 mengatakan: Model budidaya pisang membantu petani memperoleh manfaat ganda, baik mendapatkan buah maupun dapat memanfaatkan batang pohon pisang, sehingga pendapatan per satuan luas areal tanam meningkat.

Selain model budidaya pisang, Desa Bao Ha juga berhasil mengembangkan model budidaya ikan komersil di Desa 6AB.
Awalnya hanya beberapa rumah tangga saja yang mengikuti model ini, namun berkat efisiensi ekonomi yang nyata, banyak rumah tangga yang berani mengubah lahan persawahan yang tidak produktif menjadi lahan budidaya ikan komersial semi-industri.
Model ini tidak hanya membantu memanfaatkan sumber daya air secara efektif tetapi juga memberikan pendapatan stabil bagi masyarakat.
Bapak Hoang Van Xich, seorang warga etnis Tay di desa 6AB (pelopor model budidaya ikan), berbagi: "Sumber air di sini sangat cocok untuk akuakultur. Saat panen tiba, para pedagang akan datang ke tempat ini untuk membeli, sehingga masyarakat merasa aman dalam berproduksi dan tidak perlu khawatir dengan hasil panen."
Saat ini, model budidaya ikan komersial di desa 6AB telah direplikasi di banyak desa lain, menjadi salah satu model yang efektif dalam pengembangan ekonomi pertanian di kecamatan Bao Ha.
Banyak rumah tangga yang berhasil keluar dari kemiskinan berkat pendapatan yang stabil, berkali-kali lipat lebih tinggi daripada pertanian tradisional.

Ibu Hoang Thi Thanh Diu, Kepala Desa 6AB, mengatakan: Desa 6AB memiliki 161 rumah tangga, yang sebagian besar merupakan suku Tay. Dengan dukungan negara, belakangan ini, masyarakat desa telah aktif menerapkan berbagai model ekonomi yang menghasilkan efisiensi ekonomi tinggi, seperti beternak ikan komersial, menanam jeruk, dan kayu manis...
Saat ini, seluruh desa hanya memiliki 3 rumah tangga miskin. Kehidupan telah membaik, dan masyarakat berpartisipasi aktif dalam gerakan-gerakan pembangunan desa untuk membangun daerah pedesaan baru, yang berkontribusi pada perubahan desa.
Model ekonomi yang efektif di kecamatan Bao Ha telah terbukti berkelanjutan dan sesuai dengan kondisi setempat.
Pemanfaatan potensi lahan, sumber daya air, dan tenaga kerja yang efektif telah membantu kelompok etnis minoritas di komune ini memiliki lebih banyak kesempatan kerja, peningkatan pendapatan, dan peningkatan taraf hidup. Di saat yang sama, dukungan dari otoritas di semua tingkatan dalam membangun dan menerapkan model penanggulangan kemiskinan telah memotivasi masyarakat untuk lebih proaktif dalam pembangunan ekonomi.
Hal ini merupakan bukti nyata tekad pemerintah dan masyarakat Kecamatan Bao Ha dalam upaya pengentasan kemiskinan berkelanjutan, serta berkontribusi dalam membangun tanah air yang semakin kaya dan maju.

Dengan pencapaian ini, Komune Bao Ha menegaskan arah yang tepat dalam penanggulangan kemiskinan. Efektivitas kebijakan penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan bagi etnis minoritas di wilayah ini juga berkontribusi dalam memperkuat kepercayaan etnis minoritas di sini terhadap pedoman dan kebijakan Partai dan Negara.
Sumber: https://baolaocai.vn/xa-bao-ha-quan-tam-giam-ngheo-ben-vung-vung-dong-bao-dan-toc-thieu-so-post888493.html










Komentar (0)