Pada tanggal 15 Februari, Bapak Trump mengumumkan rencananya untuk mereformasi kebijakan perdagangan, menekankan tujuannya untuk memberlakukan tarif pada negara-negara yang memiliki hubungan perdagangan dengan Amerika Serikat.
Presiden Donald Trump - Foto: REUTERS
Dalam sebuah unggahan di platform media sosial Truth Social, Presiden AS Donald Trump menjelaskan mekanisme tarif timbal balik, sambil menegaskan bahwa keputusan tarif baru-baru ini dibuat untuk "tujuan yang adil," menurut Fox News .
"Berdasarkan kebijakan AS, kami akan memandang negara-negara yang menggunakan sistem PPN, tetapi dengan cara yang lebih menghukum, sebagai bentuk pajak impor," jelas Trump.
Selain itu, pemimpin Amerika tersebut menekankan bahwa pengiriman barang, produk, atau apa pun dengan nama berbeda melalui negara ketiga "dengan tujuan untuk merugikan Amerika Serikat secara tidak adil tidak akan diterima."
"Demikian pula, akan ada peraturan tambahan mengenai tarif non-moneter dan hambatan perdagangan yang diterapkan beberapa negara untuk membatasi masuknya barang-barang kita ke pasar mereka, atau untuk mencegah bisnis Amerika beroperasi," tambah Trump.
Menurut Trump, pernyataan-pernyataan ini "adil bagi semua" dan tidak ada negara yang bisa mengeluh.
Dalam beberapa kasus, jika suatu negara merasa bahwa AS mengenakan tarif yang terlalu tinggi kepada mereka, yang perlu mereka lakukan hanyalah mengurangi atau menghapus tarif tersebut.
Selain itu, Trump menekankan bahwa ia tidak akan mengenakan tarif jika negara-negara tersebut memproduksi barang atau jasa di Amerika Serikat.
Sebagai penutup unggahannya, kepala Gedung Putih menyatakan bahwa peraturan pajak baru tersebut akan segera membawa keadilan dan kemakmuran bagi sistem perdagangan Amerika.
"Amerika Serikat telah berulang kali memberikan bantuan keuangan yang signifikan kepada negara-negara lain selama bertahun-tahun. Sekarang saatnya bagi negara-negara tersebut untuk mengingat hal itu dan memperlakukan Amerika dengan adil," kata Trump.
Dalam beberapa minggu terakhir, Bapak Trump telah mengumumkan tarif 25% untuk impor aluminium dan baja ke AS. Sebelumnya, Gedung Putih juga telah mengusulkan tarif 25% untuk impor dari Kanada dan Meksiko, tetapi ini sekarang telah ditangguhkan sementara, bersamaan dengan tarif 10% untuk impor dari Tiongkok.
Sumber: https://tuoitre.vn/ong-trump-neu-ke-hoach-ap-thue-doi-ung-voi-cac-nuoc-lam-an-voi-my-20250216093212849.htm






Komentar (0)