(Dan Tri) - Mendeklarasikan keadaan darurat akan memungkinkan pemerintah AS menggunakan sumber daya militer untuk melaksanakan kegiatan deportasi bagi imigran ilegal.

Presiden terpilih AS Donald Trump saat berkunjung ke daerah perbatasan AS-Meksiko (Foto: Getty).
Dalam sebuah posting di jejaring sosial Truth pada tanggal 18 November, Presiden terpilih AS Donald Trump mengatakan ia sedang mempersiapkan untuk mengumumkan keadaan darurat nasional sebagai bagian dari rencana untuk mendeportasi imigran ilegal dalam skala besar dari AS.
Selama akhir pekan, tim Trump mengevaluasi rencana untuk mendeklarasikan keadaan darurat nasional guna membebaskan sumber daya Pentagon dan menyempurnakan deklarasi tersebut untuk membuka jalan bagi perluasan ruang penahanan bagi imigran ilegal.
Selama masa jabatan pertamanya, Tn. Trump mengumumkan keadaan darurat nasional di perbatasan dengan Meksiko untuk melewati Kongres dan menggunakan dana Pentagon untuk membangun tembok perbatasan guna mencegah imigran ilegal memasuki Amerika Serikat.
Tn. Trump terpilih kembali pada 5 November dan akan menjabat pada 20 Januari. Selama kampanye pemilu, ia berjanji untuk melanjutkan kebijakan pengendalian imigrasi.
Penasihat senior Jason Miller mengatakan bahwa prioritas utama Trump adalah keamanan perbatasan. Dewan Imigrasi Amerika memperkirakan bahwa rencana deportasi Trump dapat memengaruhi 11-14 juta imigran ilegal di seluruh Amerika Serikat.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/the-gioi/ong-trump-se-ban-bo-tinh-trang-khan-cap-truc-xuat-nguoi-nhap-cu-trai-phep-20241119080429175.htm






Komentar (0)