Pelatih Ivankovic menerima perintah dari CFA: Tidak boleh kalah!
Di babak ke-4, tim Tiongkok menang 2-1 di kandang sendiri atas tim Indonesia (15,10). Tim dari negara berpenduduk satu miliar jiwa ini memiliki 3 poin yang sama dengan Indonesia, tetapi sayangnya masih berada di dasar klasemen Grup C karena kalah dalam indeks sekunder (tim Tiongkok memiliki selisih gol -9, Indonesia -1). Patut dicatat, di antara 18 tim yang berlaga di babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026 di Asia, tim Tiongkok masih menjadi tim dengan pertahanan terburuk.

Tim Tiongkok masih berada di dasar klasemen Grup C.
Media Tiongkok menilai masa depan pelatih Ivankovic masih sangat rapuh. Jika tidak ada hasil positif dalam dua pertandingan melawan Bahrain (tandang, 14 November) dan Jepang (kandang, 19 November), ia kemungkinan akan dipecat. Asosiasi Sepak Bola Tiongkok (CFA) masih berkomunikasi dengan pelatih Jia Xiuquan—yang pernah memimpin timnas U-20 Tiongkok dan timnas putri Tiongkok—yang siap menggantikan Ivankovic.
Surat kabar Zhibo berkomentar: “Selisih antara tim Australia, tim Arab Saudi, dan tim Bahrain, yang saat ini berada di peringkat 2 hingga 4 dalam grup yang sama, hanya 2 poin. Dengan kata lain, jika tim Tiongkok meraih hasil yang baik, mereka bisa melompat ke posisi 4 besar. Tim Tiongkok harus berusaha keras, meraih setidaknya 1 poin atau bahkan memenangkan pertandingan melawan Bahrain. Selanjutnya, dalam pertandingan melawan Jepang di kandang, tim Tiongkok harus meraih poin dengan segala cara. Sebaliknya, jika mereka menelan 2 kekalahan, pelatih Ivankovic hampir pasti akan dipecat.”

Pelatih Ivankovic masih di ambang pemecatan.
Zhibo juga menyampaikan perkembangan terkini mengenai pelatih Ivankovic: “Reporter Olahraga Beijing, Xiao Nan, yang memiliki hubungan dekat dengan CFA, mengonfirmasi bahwa pelatih Ivankovic berada di bawah tekanan berat menjelang pertandingan melawan Bahrain. Setelah kemenangan kandang melawan Indonesia, para petinggi CFA bertemu secara pribadi dengan pelatih Ivankovic. Sementara itu, selama tim Tiongkok berlatih di Dubai (UEA) untuk mempersiapkan pertandingan melawan Bahrain, pertemuan terus diadakan.”
Terlihat bahwa CFA sangat tertarik dengan dua pertandingan tim Tiongkok di bulan November. Pesan yang jelas telah disampaikan kepada pelatih Ivankovic: Jangan sampai kalah!
Pejabat CFA berulang kali bertemu secara pribadi dengan pelatih Ivankovic.
Kekuatan sedang kacau, bintang nomor 1 tidak ada.
Bertekad meraih hasil positif melawan Bahrain dan Jepang, tim Tiongkok diperkirakan akan menghadapi banyak kesulitan. Saat ini, bintang nomor 1 Wu Lei telah resmi mengundurkan diri dari tim Tiongkok. Menurut Tonight News , pemain yang bermain di Spanyol tersebut mengalami cedera lutut dan membutuhkan waktu sekitar 2 bulan untuk pulih. Sebelumnya, ketika tim Tiongkok menang 2-1 melawan Indonesia dan kalah 1-3 dari Australia pada bulan Oktober, Wu Lei hadir tetapi tidak dimainkan oleh pelatih Ivankovic.
Tak hanya Wu Lei, cedera bek tengah naturalisasi Jiang Guangtai, Micro Motion, juga belum membaik. Selain itu, gelandang penting Xie Wenneng juga tidak akan bisa berpartisipasi karena terkena sanksi larangan bertanding.
Bintang Wu Lei absen dari dua pertandingan Tiongkok di bulan November
Tak berhenti di situ, tepat dalam siaran langsung Beijing TV pada pagi hari tanggal 13 November, bintang naturalisasi Li Ke tiba-tiba mengkritik pelatih Ivankovic karena terus menerus tidak memanggilnya pada tahun 2024.
"Sepanjang Piala Asia 2023, beberapa keputusan pribadi oleh Asosiasi Sepak Bola Tiongkok dan mantan pelatih Jankovic merugikan saya. Setelah turnamen itu, saya bekerja keras, mempertahankan performa saya, dan mengabdikan diri untuk Guoan. Saya berada dalam kondisi terbaik, siap untuk membela tim Tiongkok, tetapi pada akhirnya saya tidak dipanggil. Pelatih kepala tim nasional membuat keputusan ini, Asosiasi Sepak Bola Tiongkok juga mendukungnya, dan saya merasa sangat kecewa," ungkap Li Ke.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/doi-tuyen-trung-quoc-nhan-lenh-khan-phai-thang-bahrain-hlv-ivankovic-se-bay-chuc-neu-185241113151754641.htm






Komentar (0)