Menurut TechRadar , BiBi Wiper, sebuah malware perusak data yang terkenal, telah ditingkatkan kemampuannya untuk menghapus seluruh tabel partisi hard drive, sehingga pemulihan data menjadi sangat sulit.
Menurut para peneliti keamanan, versi terbaru malware BiBi Wiper beroperasi pada sistem operasi Linux dan Windows. Malware ini tidak hanya menghapus semua data di hard drive tetapi juga menghancurkan tabel partisi, yang menyimpan informasi tentang struktur drive. Hal ini membuat pemulihan data menggunakan metode tradisional hampir tidak mungkin.
BiBi Wiper memiliki metode serangan berbahaya yang melibatkan penghancuran partisi hard drive.
TANGKAPAN LAYAR KOMPUTER BERBUNYI
BiBi Wiper diyakini dikembangkan oleh kelompok peretas Void Manticore, yang didanai oleh pemerintah Iran. Target mereka biasanya adalah organisasi di Israel dan Albania. Selain BiBi Wiper, Void Manticore juga menggunakan dua alat penghancur data lainnya: Cl Wiper dan Partition Wiper. Malware ini diyakini terkait dengan Scarred Manticore, kelompok peretas lain yang didukung Iran.
Scarred Manticore berspesialisasi dalam melakukan intrusi awal ke jaringan target, kemudian menyerahkan akses kepada Void Manticore untuk mengeksekusi tindakan selanjutnya, termasuk mencuri dan menghancurkan data.
Untuk menyusup ke jaringan target, Scarred Manticore biasanya mengeksploitasi kerentanan CVE-2019-0604 di Microsoft SharePoint. Kerentanan ini memungkinkan mereka untuk bergerak di seluruh jaringan dan mencuri email.
Untuk melindungi diri dari BiBi Wiper, pengguna perlu memperbarui perangkat lunak mereka secara teratur, menginstal perangkat lunak antivirus yang terpercaya, dan mencadangkan data mereka secara berkala.
Sumber: https://thanhnien.vn/phan-mem-doc-hai-chuyen-huy-hoai-du-lieu-co-cach-tan-cong-moi-185240521221104374.htm






Komentar (0)