Harta karun besar berupa koin emas dan perak ditemukan di dalam sebuah patung di sebuah gereja.
Para pemugar di katedral Gotik yang terkenal di Jerman telah menemukan "harta karun besar" yang tersembunyi di kaki sebuah patung hampir 400 tahun yang lalu.
Harta karun itu meliputi empat kantong koin dari tahun 1600-an - mungkin disembunyikan selama Perang Tiga Puluh Tahun.
Harta karun tersebut berisi 816 koin, termasuk beberapa koin emas dan perak yang berharga. (Sumber foto: U. Dräger, Halle)
Penemuan ini merupakan "kisah yang luar biasa," ujar Ulf Dräger, kurator dan kepala Arsip Numismatik Negara Bagian Saxony-Anhalt di Jerman, kepada Live Science.
Para pemugar menemukan koin-koin tersebut di Gereja St. Andrew, sebuah katedral Gotik di Eisleben, sebuah kota di bagian timur-tengah negara bagian Saxony-Anhalt. Gereja ini merupakan tempat Martin Luther, reformator Protestan yang menulis "Sembilan Puluh Lima Tesis" yang menentang korupsi di Gereja Katolik Roma, menyampaikan empat khotbah terakhirnya pada tahun 1546.
Hampir 100 tahun kemudian, sekitar tahun 1640, seseorang menggunakan gereja tersebut sebagai tempat persembunyian yang aman untuk menyembunyikan uang mereka. Mereka menempatkan empat tas berisi 816 koin di sebuah ceruk di dasar sebuah patung batu pasir, kata Dräger.
"Sungguh ajaib harta karun itu tidak ditemukan lebih awal," tambahnya. Para ahli koin memang membutuhkan waktu untuk menilai nilai harta karun tersebut, tetapi "saat ini, saya hanya bisa bilang itu harta karun yang sangat besar. Lebih dari yang bisa diperoleh seorang pengrajin dalam setahun," kata Dräger.
Hai Van (S/h)
[iklan_2]
Source: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/phat-hien-kho-bau-quy-gia-giau-trong-buc-tuong-o-nha-tho-172250109073454716.htm
Komentar (0)