Ronaldo digugat investor sebesar $1 miliar karena mengiklankan mata uang virtual

Menurut Forbes , beberapa investor mengajukan gugatan, menuduh Cristiano Ronaldo berpartisipasi dan mendukung Binance dalam penjualan sekuritas yang tidak terdaftar meskipun mengetahui risikonya. Superstar Portugal ini secara rutin mempromosikan Binance dan koleksi NFT-nya (sejenis instrumen kepemilikan token) di halaman pribadinya yang memiliki lebih dari 840 juta pengikut. Dengan reputasi sebagai bintang olahraga top dunia, Ronaldo disebut-sebut membantu Binance mendapatkan jutaan investor.

Tak berhenti di situ, Ronaldo juga dituduh membantu Binance dalam konversi mata uang kripto yang curang dan ilegal. Superstar kelahiran 1985 ini tetap bungkam dan tidak menghapus unggahannya tentang pertukaran mata uang virtual ini.

Ronaldo dituntut.

Sebelumnya, Binance diselidiki atas serangkaian pelanggaran Undang-Undang Bursa Komoditas AS. Pada 22 November, Changpeng Zhao, pendiri Binance, mengakui pencucian uang dan harus meninggalkan jabatan CEO bursa mata uang virtual tersebut. Binance juga dinyatakan bersalah melanggar Undang-Undang Kerahasiaan Bank dan harus membayar ganti rugi sebesar $4 miliar.

Ronaldo patut khawatir karena sebelumnya, selebritas lain, Kim Kardashian, juga didenda $1,26 juta oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) pada akhir tahun 2022, hanya karena unggahan iklan EthereumMax, kode mata uang virtual yang terkait dengan serangkaian perilaku pemompaan dan pembuangan harga.

Pada bulan Maret 2023, giliran bintang olahraga seperti legenda sepak bola Tom Brady dan bintang basket Steph Curry yang "tertangkap" karena membantu pertukaran FTX dari penipu kriminal dan pencuci uang Sam Bank-man Fried.

Minh Tu

Sumber: https://vtc.vn/quang-cao-tien-ao-ronaldo-bi-nha-dau-tu-kien-doi-1-ty-usd-ar837618.html