
Oleh karena itu, setelah mendengarkan laporan Komite Tetap Majelis Nasional mengenai hasil pembahasan delegasi mengenai isu-isu terkait mosi kepercayaan, Majelis Nasional membentuk Komite Penghitung Suara dan melaksanakan mosi kepercayaan secara rahasia. Hasilnya akan diumumkan pada awal rapat kerja sore ini (25 Oktober).
Sebelumnya, pada sore hari tanggal 24 Oktober, Majelis Nasional telah mendengarkan laporan mengenai daftar nama orang yang akan dipilih pada Persidangan ke-6 Majelis Nasional ke-15 dan telah memutuskan untuk menyetujui daftar nama 44 orang yang akan dipilih dengan partisipasi 95,34% dari jumlah seluruh anggota Majelis Nasional.

Bahasa Indonesia: Sesuai dengan Resolusi Majelis Nasional No. 96/2023/QH15 tanggal 23 Juni 2023, Majelis Nasional akan mengambil suara kepercayaan untuk jabatan-jabatan berikut: Presiden, Wakil Presiden, Ketua Majelis Nasional, Wakil Ketua Majelis Nasional, Anggota Komite Tetap Majelis Nasional, Sekretaris Jenderal Majelis Nasional, Ketua Dewan Kebangsaan, Ketua Komite-komite Majelis Nasional, Perdana Menteri, Wakil Perdana Menteri, Menteri, anggota Pemerintah lainnya, Ketua Mahkamah Rakyat Agung, Kepala Kejaksaan Agung , Auditor Jenderal Negara.
Sesuai ketentuan Konstitusi dan peraturan perundang-undangan, jumlah total orang yang menduduki jabatan yang dipilih atau disetujui oleh Majelis Nasional sejak awal masa jabatan Majelis Nasional ke-15 adalah 50 orang. Saat ini, terdapat 49 orang yang menduduki jabatan yang dipilih atau disetujui oleh Majelis Nasional.

Resolusi 96/2023/QH15 menetapkan bahwa tidak akan ada mosi kepercayaan bagi mereka yang telah mengumumkan pengunduran diri menjelang pensiun atau telah terpilih atau diangkat pada tahun mosi kepercayaan. Oleh karena itu, terdapat 5 orang yang terpilih atau disetujui pada tahun 2023 yang tidak akan menjalani mosi kepercayaan, yaitu: Presiden Vo Van Thuong; Wakil Perdana Menteri Tran Hong Ha dan Tran Luu Quang; Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Dang Quoc Khanh; dan Anggota Komite Tetap Majelis Nasional, Ketua Komite Keuangan dan Anggaran Majelis Nasional Le Quang Manh.

Dalam rapat kerja pagi tadi, Majelis Permusyawaratan Rakyat mendengarkan Anggota Komisi Tetap Majelis Permusyawaratan Rakyat, Ketua Komisi Pertahanan dan Keamanan Nasional Majelis Permusyawaratan Rakyat Le Tan Toi yang memaparkan laporan, penerimaan dan revisi Rancangan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2004 tentang Identitas Diri; kemudian di ruang sidang dibahas beberapa pokok pikiran yang berbeda pendapat mengenai rancangan undang-undang ini.

Atas nama lembaga yang menyampaikan presentasi, anggota Politbiro dan Menteri Keamanan Publik To Lam memaparkan dan mengklarifikasi sejumlah isu yang diajukan oleh para deputi Majelis Nasional.
Sumber






Komentar (0)