Mohon informasi tentang peraturan pengajaran dan pembelajaran tambahan bagi siswa di sekolah. Dalam hal apa saja pengajaran tambahan tidak diperbolehkan? - Pembaca Phuong Trang
Apa saja peraturan tentang kegiatan belajar mengajar tambahan bagi siswa di sekolah? (Sumber: Surat Kabar GDTĐ) |
Prinsip-prinsip pengajaran dan pembelajaran tambahan
Sesuai dengan Pasal 3 Peraturan tentang Pendidikan dan Pembelajaran Tambahan yang diterbitkan dengan Surat Edaran 17/2012/TT-BGDDT, prinsip-prinsip pendidikan dan pembelajaran tambahan adalah sebagai berikut:
- Kegiatan belajar mengajar tambahan harus memberikan kontribusi bagi pemantapan dan peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan pendidikan kepribadian peserta didik; sesuai dengan karakteristik psikologis dan tidak menimbulkan situasi di luar kemampuan daya serap peserta didik.
- Jangan mengurangi isi program pendidikan umum reguler dengan memasukkannya ke dalam kelas tambahan; jangan mengajarkan kelas tambahan terlebih dahulu isi program pendidikan umum reguler.
- Subjek kelas tambahan adalah peserta didik yang memang mempunyai keperluan untuk mengikuti kelas tambahan, mengikuti kelas tambahan atas kemauan sendiri dan mendapat persetujuan dari keluarga; tidak boleh ada bentuk paksaan apa pun untuk memaksa peserta didik dan keluarga mengikuti kelas tambahan.
- Jangan menyelenggarakan kelas tambahan seperti kelas reguler; siswa dalam kelas tambahan yang sama harus memiliki kemampuan akademik yang setara; jika menempatkan siswa di kelas tambahan, harus didasarkan pada kemampuan akademik siswa tersebut.
- Organisasi dan perseorangan yang menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar tambahan wajib bertanggung jawab terhadap isi pendaftaran dan izin penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar tambahan.
Apa saja peraturan tentang pengajaran dan pembelajaran tambahan bagi siswa di sekolah?
Pasal 5 Peraturan tentang Pendidikan dan Pembelajaran Tambahan yang diterbitkan dengan Surat Edaran 17/2012/TT-BGDDT mengatur penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran tambahan di sekolah sebagai berikut:
- Peserta didik yang hendak mengikuti pelajaran tambahan wajib membuat surat permohonan pelajaran tambahan dan mengirimkannya ke pihak sekolah; bagi orang tua atau wali (selanjutnya disebut orang tua) yang putra-putrinya ingin mengikuti pelajaran tambahan wajib menandatangani dan membuat komitmen langsung kepada pihak sekolah tentang kegiatan belajar mengajar tambahan pada surat permohonan pelajaran tambahan dan bertanggung jawab atas pemenuhan komitmen tersebut.
- Kepala sekolah menerima permohonan siswa untuk mengikuti kelas tambahan, mengatur kelompok siswa sesuai dengan kemampuan akademiknya, menugaskan guru untuk bertanggung jawab terhadap mata pelajaran, dan mengatur kelas tambahan sesuai dengan kelompok kemampuan akademik siswa.
- Guru yang berminat untuk mengajar kelas tambahan wajib membawa formulir lamaran, di dalam lamaran harus mencantumkan pernyataan kesanggupan kepada sekolah untuk melaksanakan semua tugas guru sesuai dengan ketentuan umum dan tugas lain yang diberikan sekolah, serta melaksanakan peraturan tentang belajar mengajar tambahan di sekolah secara tegas.
- Kepala sekolah meninjau daftar guru les, menugaskan guru les, dan mengatur jadwal les yang sesuai dengan kemampuan akademik siswa.
Kasus-kasus dimana pengajaran tambahan tidak diperbolehkan
Kasus-kasus berikut tidak memenuhi syarat untuk bimbingan belajar tambahan:
- Tidak ada pengajaran tambahan bagi siswa yang telah diatur oleh sekolah untuk belajar 2 sesi/hari.
- Tidak ada kelas tambahan untuk siswa sekolah dasar, kecuali pada kasus berikut: pelatihan seni, pendidikan jasmani , dan pelatihan keterampilan hidup.
- Universitas, sekolah tinggi, sekolah kejuruan, dan sekolah pelatihan kejuruan tidak menyelenggarakan pengajaran dan pembelajaran tambahan konten sesuai dengan program pendidikan umum.
- Bagi guru yang menerima gaji dari dana gaji satuan kerja perangkat daerah:
+ Tidak diperkenankan menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar tambahan di luar sekolah, tetapi boleh mengikuti kegiatan belajar mengajar tambahan di luar sekolah;
+ Tidak diperkenankan memberikan pelajaran tambahan di luar sekolah bagi peserta didik yang sedang diajar oleh guru pada kurikulum reguler tanpa seizin Kepala instansi yang membina guru tersebut.
(Pasal 4 Peraturan tentang Pendidikan dan Pembelajaran Tambahan yang diterbitkan dengan Surat Edaran 17/2012/TT-BGDDT)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)