Serangan ransomware dewasa ini kerap kali bermula dari kelemahan keamanan suatu lembaga atau organisasi.
Melalui pemantauan dan pengawasan serangan siber akhir-akhir ini, Departemen Keamanan Informasi (ATTT, di bawah Kementerian Informasi dan Komunikasi) telah memperhatikan adanya serangan ransomware yang menyasar berbagai lembaga, organisasi, dan bisnis di Vietnam, khususnya yang bergerak di bidang-bidang penting seperti keuangan, perbankan, energi, telekomunikasi, dan lain-lain, yang mengakibatkan kerusakan harta benda, kerusakan reputasi, dan gangguan bisnis bagi unit-unit yang mengalami insiden akibat ransomware.
Menurut Departemen Keamanan Informasi, serangan ransomware saat ini seringkali berawal dari kelemahan keamanan suatu lembaga atau organisasi. Penyerang menembus sistem, mempertahankan keberadaannya, memperluas cakupan intrusi, dan mengendalikan infrastruktur teknologi informasi organisasi, melumpuhkan sistem, serta memaksa organisasi korban untuk melakukan pemerasan yang diinginkan penyerang.
Menghadapi situasi ini, Departemen Keamanan Informasi telah menyusun buku panduan tentang beberapa langkah untuk mencegah dan meminimalkan risiko serangan ransomware bagi lembaga, organisasi, dan bisnis, dengan tujuan memastikan keamanan siber nasional. Buku panduan tentang pencegahan dan meminimalkan risiko serangan ransomware ini akan menjadi dokumen yang bermanfaat untuk membantu lembaga, organisasi, dan bisnis secara proaktif mencegah dan melindungi sistem informasi penting mereka dari potensi risiko serangan siber.
Panduan untuk mencegah dan meminimalkan risiko dari serangan ransomware tersedia di: https://khonggianmang.vn; atau lihat detailnya di sini: CUC ATTT - CAM NANG RANSOMWARE.pdf
TRAN BINH
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)