Gol Ronaldo tercipta pada menit ke-90+6 dari titik penalti. Abdulrahman Ghareeb, yang masuk pada menit ke-57, berperan penting dalam gol ini ketika ia melakukan dribel yang sulit, sehingga menyebabkan pelanggaran terhadap Renan dari Al Shabab. Gol melawan Al Shabab tersebut membantu Ronaldo mempertahankan posisinya di peringkat ke-3 dalam perebutan Sepatu Emas Liga Pro Saudi. Pemain asal Portugal ini telah mencetak 6 gol setelah 7 pertandingan, tertinggal 3 gol dari pencetak gol terbanyak, Aleksandar Mitrović (Al Hilah).
Di saat yang sama, ini juga merupakan gol kelima Ronaldo dalam lima pertandingan berturut-turut untuk Al Nassr di semua kompetisi. Lebih penting lagi, gol Ronaldo juga membantu Al Nassr meraih 3 poin penuh dengan kemenangan 2-1.



Ronaldo telah mencetak gol dalam lima pertandingan berturut-turut untuk Al Nassr
Menariknya, selain gol Ronaldo pada menit ke-90+6, babak kedua pertandingan antara Al Shabab dan Al Nassr juga diwarnai drama. Tim tamu tampak akan meninggalkan Stadion Al Shabab FC dengan 3 poin penuh, tetapi secara mengejutkan pada menit ke-90+11, tim tuan rumah Al Shabab justru kehilangan pemain setelah bek tengah Al Nassr, Mohamed Simakan, diusir keluar lapangan.
Tak berhenti di situ, VAR juga turun tangan dalam situasi ini, menetapkan bahwa Mohamed Simakan telah melanggar Al Sharari dari tim tuan rumah Al Shabab. Beruntung bagi Al Nassr, di titik penalti, striker Abderrazak Hamdallah gagal memanfaatkannya.



Kiper Bento (nomor 24) membantu Al Nassr menyelamatkan penalti di menit terakhir perpanjangan waktu.
Selain perkembangan menarik di masa injury time babak kedua, Ronaldo dan rekan-rekannya juga menghadapi 90 menit yang sulit melawan tim tuan rumah, Al Shabab. Al Nassr menguasai bola 55% dan melepaskan total 17 tembakan, tetapi hanya 5 yang tepat sasaran. Sementara itu, di lini pertahanan, Al Nassr kerap kehilangan bola dan terus-menerus diancam lawan dengan serangan balik berbahaya. Al Shabab pun tak mau kalah, dengan melepaskan 12 tembakan dalam pertandingan ini.
Di babak pertama, pertandingan berakhir imbang 0-0 dan Al Shabab tampil lebih baik daripada Al Nassr. Tepat di menit pertama, Al Shabab memiliki peluang berbahaya, memaksa Simakan untuk menghalau bola tepat di depan garis gawang. Pada menit ke-25, tim asuhan pelatih Vítor Pereira mendapatkan peluang paling berbahaya di babak pertama ketika Al Thani menyundul bola dengan keras, memaksa kiper Bento bekerja keras untuk membantu Al Nassr menghindari kebobolan. Di sisi lain, Al Nassr berada di posisi yang sulit dan tendangan Ronaldo pada menit ke-42 menjadi peluang paling berbahaya yang diciptakan tim asuhan pelatih Stefano Pioli.
Di babak kedua, situasi Al Nassr membaik ketika lini serang mereka bermain lebih baik. Peluang seringkali datang dari Ronaldo, Sadio Mane, dan Talisca. Namun, tim tamu bermain buruk dan harus mengandalkan kecemerlangan bek tengah Aymeric Laporte untuk mencetak gol bagi Al Nassr di menit ke-69. Namun, di menit-menit akhir babak kedua, Ali Alhassan mencetak gol bunuh diri, yang membantu Al Shabab menyamakan kedudukan 1-1 dan membuka peluang dramatis di babak perpanjangan waktu.
Aymeric Laporte (kanan) membantu Al Nassr membuka skor
Setelah kemenangan 2-1 atas Al Shabab, pelatih Stefano Pioli mempertahankan rasio kemenangan 100% bersama Al Nassr sejak ia menjabat. Ia juga memberikan banyak pujian untuk Ronaldo: "Ketika Ronaldo mengambil penalti, saya yakin itu adalah gol. Saya yakin kapten Al Nassr akan selalu sukses, apa pun situasinya."
Pertandingan seharusnya berakhir dengan gol kedua Ronaldo, tetapi saya tidak menyangka menit-menit akhir akan sedramatis itu. Al Nassr harus bekerja keras untuk meraih tiga poin. Saya harap seluruh tim tetap bersemangat untuk mempertahankan rekor kemenangan mereka di masa mendatang.

Pelatih Stefano Pioli telah memenangkan semua pertandingannya sejak menjadi pelatih Al Nassr
Dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Al Shabab, Al Nassr mengumpulkan 17 poin, melampaui Al Ittihad untuk menempati posisi kedua. Ronaldo dkk. tertinggal 4 poin dari tim teratas, Al Hilah. Di pertandingan berikutnya, Al Nassr diperkirakan akan menghadapi banyak kesulitan karena harus bertandang ke Esteghlal Tehran (Iran, 22 Oktober) di ajang Liga Champions AFC.
[iklan_2]
Source: https://thanhnien.vn/ronaldo-ghi-ban-giup-al-nassr-gianh-chien-thang-sieu-kich-tinh-hlv-pioli-khen-nuc-long-1852410190410539.htm
Komentar (0)