Halloween 2024: Ekuinoks berlangsung pada tanggal 31 Oktober di Hall C, Akademi Jurnalisme dan Komunikasi.
Ini adalah festival Halloween ke-20 berturut-turut (2005-2024) yang diselenggarakan oleh Fakultas Hubungan Internasional bekerja sama dengan Persatuan Pemuda Akademi. (Sumber: Panitia Penyelenggara) |
Sesi pembukaan festival dihadiri oleh Associate Professor Dr. Pham Minh Son - Direktur Akademi Jurnalisme dan Komunikasi, Associate Professor Dr. Tran Thanh Giang - Wakil Direktur Akademi Jurnalisme dan Komunikasi, bersama dengan staf sekolah, dosen dan perwakilan sponsor dan pers.
Dalam pidato pembukaannya, Kepala Fakultas Hubungan Internasional, Lektor Kepala Dr. Nguyen Ngoc Oanh, berbagi tentang perjalanan 20 tahun yang penuh makna dari acara ini: “Halloween adalah ajang untuk mengekspresikan semangat integrasi dan kreativitas mahasiswa Fakultas Hubungan Internasional. Semoga di tahun-tahun mendatang, kalian akan terus melanjutkan nilai-nilai yang telah kita bangun bersama selama 20 tahun terakhir.”
Ketua Panitia Penyelenggara, Nguyen Thi Thuy Duong, mengatakan: “Selama 20 tahun membangun citra Halloween, program ini merasa terhormat menerima dukungan dan dukungan dari para penonton, baik di dalam maupun di luar Akademi Jurnalisme dan Komunikasi. Atas nama Panitia Penyelenggara, saya berharap program ini dapat terus menyampaikan pesan-pesan yang manusiawi dan bermakna, menciptakan terobosan, serta menegaskan jati diri mahasiswa Fakultas Hubungan Internasional di masa mendatang.”
Para mahasiswa Akademi Jurnalisme dan Komunikasi menyambut antusias acara tersebut. (Sumber: Panitia Penyelenggara) |
Selain itu, program ini juga mencakup pertunjukan yang diselingi drama, menciptakan ruang artistik yang menarik. Khususnya, pertunjukan drama menjadi salah satu daya tarik utama malam konser Halloween. Mengangkat tema medis, drama "OBECALP" membawa penonton pada kisah konflik batin tiga tokoh, Bang, Kim, dan Thanh.
"OBECALP" mencerminkan batas antara hidup dan mati, baik dan jahat dalam kehidupan setiap orang untuk menyampaikan pesan kemanusiaan: "Dalam siklus hidup dan mati, hidup setiap orang adalah perjalanan kefanaan. Segala sesuatu yang lahir pada akhirnya akan lenyap, menghadapi akhir kehidupan. Oleh karena itu, setiap orang perlu bersyukur dan menghargai setiap momen kehidupan, menjalani hidup sepenuhnya, dan berusaha mengekspresikan semua nilai-nilai mereka agar tidak menyesal."
Melanjutkan malam musik, dua penyanyi tamu Hai Sam dan Andiez menyuguhkan penampilan istimewa dengan sederet lagu ternama seperti "That's it", "The stars in your eyes", "One minute", "Almost".
Stan mahasiswa dengan latar belakang dekoratif yang terinspirasi oleh tema rumah sakit medis. (Sumber: Panitia Penyelenggara) |
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)