(CLO) Samsung Electronics telah memutuskan untuk menunda penerimaan peralatan manufaktur chip dari pemasok terkenal ASML untuk pabrik semikonduktor barunya di Taylor, Texas (AS). Keputusan ini dibuat dalam konteks Samsung menghadapi banyak tantangan serius di sektor manufaktur chip.
Menurut informasi dari Wccftech, Samsung saat ini mengalami kesulitan dalam menandatangani perjanjian pesanan besar karena hasil produksi yang rendah dari proses 3nm GAA (Gate-All-Around). Ini adalah proses manufaktur chip canggih tetapi belum mencapai efisiensi yang diharapkan, sehingga membuat banyak calon mitra ragu-ragu.
Kegagalan ini memaksa Samsung untuk meminta maaf dalam laporan pendapatan Q3/2024, mengakui bahwa mereka melewatkan kesempatan dari ledakan kecerdasan buatan (AI) dan gagal menandatangani kontrak untuk memasok HBM (High Bandwidth Memory) ke Nvidia.
Pabrik Samsung di Texas (AS).
Kurangnya pesanan besar telah menyebabkan keputusan untuk menunda penerimaan peralatan dari ASML. Diketahui bahwa setiap mesin EUV dari ASML berharga hingga 200 juta USD, sehingga keputusan ini dianggap wajar dalam situasi saat ini ketika tidak ada pelanggan yang bersedia memanfaatkan teknologi canggih dari pabrik baru Samsung.
Salah satu alasan utama mengapa Samsung mengalami kesulitan adalah karena mereka tertinggal dari pesaing terbesarnya, TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company). Banyak perusahaan, termasuk perusahaan Korea, telah beralih ke TSMC untuk memproduksi chip menggunakan proses yang lebih canggih.
Hal ini membuat situasi Samsung semakin sulit. Sebagai tanggapan, Samsung telah mengurangi jumlah eksekutif dari berbagai divisi semikonduktor dalam upaya untuk melakukan restrukturisasi dan menemukan jalan menuju keuntungan yang lebih berkelanjutan.
Terdapat laporan bahwa Samsung telah mengurangi jumlah karyawan di pabrik Taylor karena kesulitan yang dihadapi, tetapi seorang eksekutif senior di perusahaan tersebut membantah hal ini. Ia menegaskan bahwa pabrik tersebut akan selesai tepat waktu pada pertengahan tahun 2025 dan bahwa karyawan akan secara teratur dirotasi antara lokasi yang berbeda untuk memastikan efisiensi operasional.
Namun, tidak dapat disangkal bahwa keputusan untuk menunda penerimaan mesin EUV dari ASML merupakan pertanda bahwa Samsung menghadapi hambatan besar dalam strategi semikonduktornya. ASML, pemasok mesin manufaktur chip terkemuka di dunia , juga terpaksa memangkas perkiraan penjualannya untuk tahun 2025 karena dampak dari keputusan Samsung ini.
Meskipun para eksekutif Samsung telah berupaya mempertahankan kepercayaan akan ketahanan grup, kenyataannya perusahaan tersebut menghadapi krisis serius di industri semikonduktor. Kemunduran dalam pengembangan teknologi canggih, dikombinasikan dengan persaingan yang semakin ketat dari TSMC, menimbulkan tantangan besar bagi Samsung dalam merebut kembali pangsa pasar.
Sumber: https://www.congluan.vn/samsung-e-khach-hoan-nhan-thiet-bi-san-xuat-chip-asml-post317586.html










Komentar (0)