gambar001.jpg
Pekan Budaya dan Pariwisata Lai Chau 2024 bertema "Kembali ke Puncak Lai Chau yang Megah". Foto: Le Anh Dung

Upacara pembukaan akan berlangsung mulai pukul 20.00 pada tanggal 20 Desember di Alun-Alun Rakyat Provinsi Lai Chau. Upacara penutupan akan berlangsung mulai pukul 16.00 pada tanggal 22 Desember di Pusat Konferensi Kebudayaan Provinsi Lai Chau.

Menurut pimpinan Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Lai Chau, ini merupakan rangkaian kegiatan tahunan dengan tujuan untuk menghormati, mempromosikan, mengiklankan dan menyebarkan nilai-nilai budaya suku minoritas yang dikaitkan dengan pengembangan pariwisata; memperkuat kekuatan solidaritas suku; meningkatkan kesadaran dalam upaya melestarikan dan mempromosikan identitas budaya masyarakat Vietnam.

Dengan hadirnya Lai Chau Tourism - Culture Week 2024, wisatawan domestik dan internasional dapat menjelajahi dan lebih memahami adat istiadat serta praktik etnis minoritas. Lai Chau Tourism - Culture Week 2024 juga merupakan kesempatan untuk mempromosikan potensi dan keunggulan produk wisata khas Lai Chau; membantu pelaku bisnis perjalanan belajar, memperluas pasar, dan membangun tur untuk mendatangkan pengunjung ke Lai Chau.

gambar003.jpg
Pekan Budaya dan Pariwisata Lai Chau 2024 akan menampilkan berbagai kegiatan budaya dari berbagai etnis minoritas. Foto: Le Anh Dung

Dalam rangka Pekan Pariwisata dan Budaya Lai Chau 2024, akan diselenggarakan berbagai kegiatan budaya, seperti: Ruang budaya etnik Provinsi Lai Chau, yang terdiri dari 9 ruang untuk merekonstruksi budaya berbagai suku bangsa yang mendiami provinsi tersebut; Ruang untuk memperkenalkan dan mempromosikan pariwisata; Ruang untuk memamerkan foto-foto pariwisata yang indah, dipadukan dengan pameran bunga dan tanaman hias, akan memamerkan foto-foto pariwisata yang indah dari 8 provinsi di wilayah Barat Laut dan Kota Ho Chi Minh; Ruang untuk memamerkan dan memperkenalkan produk-produk OCOP dan beberapa produk pertanian khas provinsi tersebut; Ruang untuk memamerkan buku, surat kabar, dokumen geografis, dan seni kaligrafi; Ruang untuk memamerkan dan memperkenalkan teh, ginseng, anggrek, dan tanaman hias, serta Ruang budaya kuliner Lai Chau, yang terdiri dari 20 stan, untuk memperkenalkan budaya kuliner tradisional Lai Chau.

Terdapat pula program Famtrip dan diskusi mengenai "Konsultasi penyusunan program wisata Kota Lai Chau", dengan kegiatan survei dan pengalaman praktis di beberapa destinasi wisata seperti: Gua Pusamcap, Desa Gia Khau yang terkait dengan sistem gua Gia Khau, Desa San Thang yang terkait dengan pasar malam/pasar malam San Thang, Lao Ty Phung (Tam Duong)...

Fajar