| Bapak Le Dinh Thuan - Wakil Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan. |
- Apa saja peraturan yang mengatur kewenangan untuk mendirikan, mengelola, dan mengoperasikan pusat pembelajaran komunitas, Pak?
- Berdasarkan Keputusan Pemerintah Nomor 142 tanggal 12 Juni 2025, yang mengatur pembagian kewenangan antara dua tingkat pemerintahan daerah di bidang manajemen negara di bawah Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, Ketua Komite Rakyat dari komune yang baru dibentuk memiliki kewenangan untuk mengeluarkan keputusan tentang pendirian atau izin pendirian, penangguhan operasi, penggabungan, pembagian, pemisahan, dan pembubaran pusat pembelajaran masyarakat negeri dan swasta di wilayah tersebut. Prosedur pelaksanaan kewenangan ini diatur dalam keputusan tersebut di atas.
Selanjutnya, sesuai dengan Surat Edaran Nomor 11 tanggal 12 Juni 2025 dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, yang mengatur tentang pendelegasian wewenang dan desentralisasi wewenang untuk melaksanakan tugas-tugas manajemen negara di tingkat pemerintahan daerah pada dua tingkatan terkait pendidikan kejuruan dan pendidikan berkelanjutan, Ketua Komite Rakyat dari komune yang baru dibentuk memiliki wewenang untuk mempertimbangkan dan memutuskan penugasan guru sekolah dasar atau menengah untuk bekerja di Pusat Pembelajaran Masyarakat; untuk memutuskan direktur dan wakil direktur pusat tersebut; dan untuk secara langsung mengelola dan mengarahkan kegiatan Pusat Pembelajaran Masyarakat di wilayah tersebut.
Jadi, bagaimana proses reorganisasi, penggabungan, atau pembentukan pusat pembelajaran komunitas yang baru?
- Untuk komune yang baru terbentuk akibat penggabungan komune, kelurahan, dan kota yang ada dengan Pusat Pembelajaran Komunitas (KPU), Komite Rakyat komune baru tersebut akan memimpin dan menugaskan lembaga khusus untuk meninjau dan menilai secara komprehensif situasi KPU yang ada di komune, kelurahan, dan kota sebelumnya sebelum penggabungan. Berdasarkan hal ini, rencana untuk menata ulang, menggabungkan, atau mendirikan KPU baru akan dikembangkan. Rencana tersebut harus secara jelas menyatakan nama KPU baru (jika ada); lokasi kantor pusat (dengan memprioritaskan penggunaan fasilitas yang ada); lokasi pembelajaran; struktur organisasi, personel yang diproyeksikan (direktur, wakil direktur, staf khusus); kegiatan utama yang diproyeksikan; rencana pengalihan aset dan keuangan (jika terjadi penggabungan); dan rencana penanganan KPU yang sudah usang (jika ada). Setelah menyelesaikan rencana dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, Ketua Komite Rakyat komune tersebut akan mengeluarkan keputusan tentang: Penataan ulang, penggabungan, atau pendirian KPU baru di wilayah tersebut; Menunjuk direktur dan wakil direktur pusat; menugaskan guru (jika ada). Komite Rakyat di tingkat kecamatan bertanggung jawab untuk melaporkan hasilnya kepada Dinas Pendidikan dan Pelatihan.
Bagi unit-unit tingkat komune yang baru dibentuk dan sebelumnya tidak memiliki Pusat Pembelajaran Komunitas (PJK) atau yang pusatnya telah dibubarkan sepenuhnya, Komite Rakyat komune, berdasarkan kebutuhan pembelajaran masyarakat, harus menyiapkan proposal permohonan pendirian PJK, dengan menyatakan secara jelas kebutuhan, fasilitas yang direncanakan, personel, dan rencana operasional awal. Setelah itu, mereka harus menyelesaikan rencana dan proposal pendirian sesuai dengan peraturan (termasuk rincian tentang tujuan, tugas, struktur organisasi, fasilitas, dan keuangan). Langkah-langkah selanjutnya harus dilakukan dengan cara yang sama seperti di atas. Pengaturan, penggabungan, dan pendirian PJK baru harus diselesaikan sebelum tanggal 31 Juli.
- Apa peran Departemen Pendidikan dan Pelatihan dalam kaitannya dengan pusat pembelajaran masyarakat di provinsi ini, Pak?
| Kegiatan berlangsung di sebuah (bekas) pusat pembelajaran komunitas. |
- Pengaturan, penggabungan, dan pendirian pusat pembelajaran komunitas di tingkat komune mengikuti ketika menerapkan sistem pemerintahan lokal dua tingkat. Penting dan esensial untuk memastikan pengoperasian pusat pembelajaran masyarakat yang berkelanjutan dan stabil, memaksimalkan efektivitasnya dalam membangun masyarakat belajar dari tingkat akar rumput. Pekerjaan ini membutuhkan kepemimpinan dan arahan terpadu dari tingkat provinsi hingga tingkat kecamatan, mendorong peran proaktif Komite Rakyat tingkat kecamatan dalam pengelolaan langsung. Pada saat yang sama, pertimbangan yang cermat terhadap kondisi praktis terkait geografi, populasi, infrastruktur, sumber daya, dan kebutuhan belajar setiap kecamatan dan desa diperlukan untuk mengembangkan pengaturan optimal yang memfasilitasi pembelajaran bagi masyarakat, menghindari pemborosan, dan memastikan keberlanjutan kegiatan.
Dinas Pendidikan dan Pelatihan merupakan lembaga utama yang bertanggung jawab untuk mengarahkan aspek profesional dan teknis Pusat Pembelajaran Masyarakat, termasuk: membimbing, memeriksa, dan mengawasi pelaksanaan program, isi, dan metode operasional pusat; menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas staf manajemen dan personel pusat; dan menerbitkan dokumen panduan profesional dan teknis untuk meningkatkan kualitas kegiatan. Secara bersamaan, dinas ini juga mengevaluasi dan memberikan pengakuan kepada kecamatan dan desa yang meraih gelar "Pusat Pembelajaran" di tingkat kecamatan sesuai dengan peraturan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan.
Terima kasih, Pak!
H. NGAN (Reporter)
Sumber: https://baokhanhhoa.vn/xa-hoi/giao-duc/202507/sap-xep-thanh-lap-trung-tam-hoc-tap-cong-dong-cap-xa-1476557/






Komentar (0)