mobifone.jpg
Kementerian Komunikasi dan Informatika akan mempertimbangkan dan memutuskan lelang ulang pada waktu yang tepat untuk pita frekuensi 3800-3900 MHz. Foto: MBF

Pada tanggal 19 Maret 2024, VNPT mengumumkan bahwa mereka telah resmi berhasil melelang hak penggunaan pita frekuensi C2 (3700 - 3800 MHz) untuk melayani strategi pengembangan jaringan 5G secara nasional di waktu mendatang.

Bagi VNPT, memenangkan lelang pita frekuensi C2 sangatlah penting, karena memungkinkan tersedianya banyak pilihan peralatan jaringan, biaya penerapan jaringan 5G yang paling terjangkau, dan memenuhi strategi penerapan jaringan 5G berkecepatan tinggi di Vietnam. Selain pita frekuensi 3.700-3.800 MHz, VNPT juga memiliki pita frekuensi 1.800 MHz, yang akan menjadi keuntungan besar dalam mempromosikan jaringan 5G di masa mendatang, sekaligus menciptakan landasan bagi pengembangan jaringan 6G di masa mendatang.

Sebelumnya, pada 8 Maret 2024, Viettel mengumumkan telah resmi berhasil melelang hak penggunaan frekuensi radio untuk pita 2500-2600 MHz selama 15 tahun ke depan.

Perwakilan Viettel mengatakan bahwa pita frekuensi 2500-2600 MHz sangat penting bagi operator jaringan ini, karena merupakan pita frekuensi yang efektif untuk digunakan secara bersamaan untuk jaringan seluler 4G dan 5G, sehingga meningkatkan kualitas layanan 4G yang ada dan menyediakan layanan 5G secara resmi. Pita frekuensi ini juga optimal dengan area cakupan 1,3 kali lebih luas daripada pita C (3500 MHz).

Kemenangan Viettel dalam lelang hak penggunaan frekuensi radio untuk menggelar jaringan seluler 5G merupakan syarat mutlak untuk mengikuti tren perkembangan teknologi telekomunikasi dunia, melanjutkan pengembangan jaringan 4G, dan bertransisi ke teknologi 5G. Selain itu, ini juga merupakan peta jalan untuk mendorong pengembangan infrastruktur digital nasional, ekosistem layanan digital, menciptakan momentum baru bagi pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja.

Pada tanggal 14 Maret 2024, sesuai dengan ketentuan Pasal 52 Ayat 1, Pasal 59 Undang-Undang Lelang Aset Tahun 2016, Perusahaan Lelang Saham Gabungan Nasional Nomor 5 mengeluarkan surat pemberitahuan untuk tidak menyelenggarakan lelang frekuensi 3800-3900 MHz dengan alasan tidak memenuhi syarat untuk mengikuti lelang minimum sebagaimana ditentukan.

Khususnya, hingga batas akhir penyerahan dokumen, ada 2 pelaku usaha yang telah menyerahkan dokumen pendaftaran untuk mengikuti lelang; sedangkan hingga batas akhir pelunasan deposit, baru 1 pelaku usaha yang telah membayar.

Yang menjadi pertanyaan sampai saat ini adalah apabila lelang frekuensi 3800-3900 MHz tidak dilaksanakan, apakah pita frekuensi tersebut akan dilelang ulang atau tidak dan berapa harga awalnya?

Berdasarkan informasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, setelah lelang hak penggunaan frekuensi radio untuk pita 3700-380 MHz, Kementerian akan mempertimbangkan dan memutuskan untuk mengatur ulang lelang pada waktu yang tepat untuk pita 3800-3900 MHz. Harga awal untuk pita C3 akan ditentukan sesuai dengan waktu lelang.

Menurut peraturan lelang, harga awal untuk pita frekuensi 3800 - 3900 MHz akan dirujuk dari lelang untuk pita frekuensi C2 (3700 - 3800 MHz) yang baru saja dimenangkan oleh VNPT.

Para ahli mengatakan bahwa pita frekuensi jaringan 5G di Vietnam untuk tiga operator jaringan yang direncanakan adalah 2500-2600 MHz, 3700-3800 MHz dan 3800 - 3900 MHz, yang semuanya memiliki jumlah terminal yang kompatibel yang sama karena pita-pita ini semuanya merupakan pita yang populer untuk jaringan 5G di dunia.