Topan dahsyat Ragasa berdampak pada aktivitas ekonomi di Asia
Di Tiongkok, Provinsi Guangdong—ibu kota manufaktur dan teknologi Tiongkok—telah menaikkan peringatan badai ke level 1—level tertinggi dalam skala peringatan, dengan lebih dari 10 kota menutup semua pabrik, area komersial, dan transportasi umum. Sementara itu, di wilayah administratif khusus Hong Kong (Tiongkok), banyak barang kebutuhan pokok seperti susu, daging, dan sayuran telah terjual habis atau harganya naik karena penimbunan makanan. Sebagian besar bisnis juga telah menghentikan sementara operasinya, tetapi bursa saham masih dapat bertransaksi.
Industri penerbangan merupakan salah satu sektor yang paling terdampak oleh Ragasa. Maskapai besar seperti Cathay Pacific, Emirates, dan Qatar Airways telah membatalkan ratusan penerbangan ke dan dari bandara internasional Hong Kong, Makau, dan Shenzhen dalam beberapa hari mendatang.
Cathay Pacific, yang berbasis di Daerah Administratif Khusus Hong Kong (Tiongkok), telah terdampak secara langsung dan berat. Cathay Pacific telah mengumumkan penangguhan semua penerbangan ke dan dari Bandara Internasional Hong Kong hingga 25 September. Seorang juru bicara maskapai mengatakan bahwa lebih dari 500 penerbangan diperkirakan akan dibatalkan. Untuk membantu penumpang, maskapai akan menggratiskan semua biaya pemesanan, rencana perjalanan, dan pengembalian dana untuk semua penerbangan antara 23 dan 25 September.
Demikian pula, maskapai penerbangan Emirates yang berbasis di Dubai telah membatalkan semua penerbangan dari Dubai ke Hong Kong hingga 25 September. Penerbangan antara Dubai dan Shenzhen (Tiongkok) juga telah dibatalkan pada 23 dan 24 September. Selain itu, layanan jarak pendek antara Hong Kong dan Bangkok juga telah ditangguhkan. Emirates secara khusus menyatakan bahwa mereka tidak akan menerima penumpang yang transit melalui Dubai dengan tujuan akhir di Hong Kong dan Shenzhen hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Sementara itu, Qatar Airways juga telah membatalkan semua penerbangan antara Doha dan Hong Kong. Layanan kargo dari Doha ke Hong Kong, Daerah Administratif Khusus Makau (Tiongkok), dan Shenzhen juga terdampak. Qatar Airways menyatakan secara aktif membantu penumpang yang terdampak dan mengimbau masyarakat untuk memeriksa status penerbangan mereka di saluran informasi resmi sebelum pergi ke bandara.
Sumber: https://vtv.vn/sieu-bao-ragasa-anh-huong-cac-hoat-dong-kinh-te-chau-a-100250923220318965.htm
Komentar (0)