Perdana Menteri Slovakia Robert Fico akan membahas rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir baru selama kunjungannya ke Korea Selatan dari 29 September hingga 1 Oktober.
Perdana Menteri Slovakia Robert Fico berbicara saat berkunjung ke kota Handlova pada 6 September. (Sumber: Reuters) |
Slovakia berencana membangun pembangkit listrik tenaga nuklir baru berkapasitas 1.200 MW di PLTN Jaslovske Bohunice, lapor Reuters . Kementerian ekonomi dan keuangan diperkirakan akan menyerahkan rencana tersebut kepada pemerintah pada akhir Oktober.
Pada bulan Juli, tetangga Slovakia, Republik Ceko, memilih perusahaan pembangkit listrik tenaga air dan nuklir Korea Selatan KHNP daripada EDF Prancis untuk membangun unit tenaga nuklir baru.
Perdana Menteri Robert Fico mengatakan bahwa Korea Selatan dapat menjadi mitra potensial dalam proyek Slovakia. "Korea Selatan adalah negara yang memiliki hubungan politik baik dengan kami dan merupakan investor penting di Slovakia," ujar Bapak Fico dalam konferensi pers pada 27 September.
Selain itu, pemerintah juga akan berdiskusi dengan kontraktor Amerika dan Prancis.
Menurut Kantor Pemerintah Slowakia, Perdana Menteri Robert Fico akan bertemu dengan Presiden Yoon Suk Yeol selama kunjungan tiga harinya ke Korea Selatan, membahas hubungan bilateral serta kerja sama mengenai isu-isu regional dan global.
Yonhap mengatakan Presiden Yoon Suk Yeol bertemu dengan Zuzana Caputova, pendahulu Presiden saat ini Peter Pellegrini, di sela-sela KTT NATO di Lithuania pada Juli 2023.
Slovenske Elektrarne adalah penyedia listrik terbesar di Slovakia. Tahun lalu, Slovenske Elektrarne menyelesaikan unit 3 berkapasitas 472 MW di PLTN Mochovce dan saat ini sedang menyelesaikan unit lain di lokasi yang sama. Perusahaan ini juga mengoperasikan dua unit berkapasitas 505 MW di PLTN Jaslovske Bohunice. |
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/slovakia-tinh-xay-to-may-dien-hat-nhan-moi-han-quoc-duoc-chon-288124.html
Komentar (0)