
Setelah sekian lama menjadi rumor, Sony baru-baru ini resmi meluncurkan sensor LYT-901 terbaru dengan resolusi 200MP dan segudang fitur impresif. Produk ini diperkirakan akan digunakan di banyak ponsel flagship yang diluncurkan awal tahun depan.

Sony LYT-901 dikembangkan dengan kode nama internal IMX09E. Sensor ini berukuran 1/1,12 inci, sedikit lebih kecil dari sensor 1 inci yang ada saat ini, tetapi memiliki resolusi 4 kali lipat dari standar kamera flagship pada umumnya.

Sebelumnya terkait dengan IMX09E, Sony kini telah mengubah merek perangkat kerasnya dengan skema penamaan LYTIA yang lebih sederhana. Alih-alih menggunakan susunan Bayer tradisional, perusahaan Jepang ini telah memperluas kisi piksel menggunakan struktur Bayer Quad-Quad, lalu mengubahnya menjadi susunan Bayer 2x2 melalui proses Remosaic perangkat keras khusus.

Setiap piksel berukuran 0,7 mikrometer, sesuai dengan karakteristik sensor 200MP saat ini. Sony menggunakan struktur Quad Bayer yang memperluas matriks piksel dan pemrosesan remosaik dengan perangkat keras khusus, yang membantu mereproduksi warna yang akurat dan meminimalkan noise selama penerjemahan data.

LYT-901 mendukung mode pengelompokan piksel standar termasuk foto 50 MP dalam struktur 2×2 dan foto 12,5 MP dalam struktur 4×4 untuk meningkatkan kinerja pemotretan malam hari dan menciptakan pemotongan telefoto berkualitas tinggi dari bingkai utama.

Volume data 200 MP membutuhkan daya pemrosesan yang besar, sehingga Sony mengintegrasikan AI langsung ke dalam sirkuit pemrosesan sensor. AI mendukung proses rebayer dan remosaic, mengurangi beban pada prosesor pusat kamera, sekaligus meningkatkan kecepatan pemotretan dan mengurangi shutter lag, yang merupakan kelemahan banyak sensor 200 MP lainnya.

Sensor dilengkapi dengan jalur pemrosesan 12-bit dan ADC yang disetel dengan baik, yang membantu memperluas rentang gradien dan menjaga pembacaan resolusi penuh lebih bersih dan lebih sedikit noise.

Sony melengkapi LYT-901 dengan sistem Hybrid Frame HDR yang dipadukan dengan Dual Conversion Gain HDR. Mekanisme ini bekerja dengan menambahkan frame ultra-pendek pada tingkat mikrodetik untuk mempertahankan detail sorotan, sekaligus meminimalkan ghosting saat merekam adegan bergerak cepat.

Rentang dinamis totalnya melebihi 100 dB, setara dengan lebih dari 17 stop kualitas gambar, menjadikan LYT-901 salah satu sensor HDR terkuat yang tersedia saat ini. Salah satu fitur paling menarik dari Sony LYT-901 adalah kemampuannya untuk melakukan zoom hingga 4x dengan sensor tersebut, sambil tetap mempertahankan kualitas tinggi. Teknologi Sensor in Zoom memungkinkan ponsel untuk memotong langsung dari data sensor untuk menciptakan perspektif layaknya telefoto tanpa memerlukan optik tambahan.

Sony menyatakan bahwa sensor ini adalah satu-satunya yang tersedia saat ini yang mendukung 4x Sensor in Zoom saat merekam video 4K 30FPS. Saat menggunakan pixel binning, sensor ini juga dapat merekam 4K 120FPS. Fitur ini sangat cocok untuk acara, pertunjukan, olahraga , dan situasi yang membutuhkan pemotongan panjang tetapi tetap menjaga kualitas gambar yang baik.

Menurut informasi terkini, OPPO Find X9 Ultra dan vivo X300 Ultra akan menjadi dua model andalan pertama yang dilengkapi sensor Sony LYT-901 pada tahun 2026. OPPO diperkirakan akan memperkenalkan produk tersebut pada bulan Maret, sementara vivo mungkin meluncurkan X300 Ultra pada Q2 2026.
Sumber: https://khoahocdoisong.vn/sony-lyt-901-ra-mat-cam-bien-200mp-zoom-4x-khong-suy-giam-chat-luong-post2149072846.html










Komentar (0)