Dua tokoh utama dalam film "Aku punya penyakit yang membuatku menyukaimu".
Film ini berkisah tentang Diep Tu Kiet (Chiem Hoai Van), seorang siswa nakal kelas 12 yang membolos dan membuat masalah. Saat sedang bercanda, Tu Kiet terluka dan dirawat di rumah sakit, lalu disalahpahami menderita kanker. Saat guru dan teman-temannya merasa kasihan padanya, Tu Kiet berpura-pura sakit agar tidak dikeluarkan. Tanpa diduga, wali kelasnya menugaskan pengawas kelasnya, Diep Tu Khiet (Giang Te), untuk duduk di sebelahnya dan membimbingnya dalam pelajaran. Dari perdebatan, kebencian, dan berurusan dengan temannya yang cantik, cerdas, tetapi sulit, Tu Kiet perlahan-lahan menyadari bahwa ia tersentuh dan mencintai Tu Khiet. Namun, ketika Tu Kiet berjuang untuk belajar dan lulus ujian masuk universitas, ia juga mengetahui kebenaran yang menyakitkan tentang temannya. Tu Kiet berusaha memenuhi semua keinginan Tu Khiet dan terus hidup untuknya selama sisa hidupnya agar tidak menyesali apa pun...
Film ini mengusung tema yang familiar: sepasang kekasih dengan kepribadian yang bertolak belakang, dari benci menjadi cinta, berlatar akhir tahun sekolah, bercampur tawa dan air mata; akhir yang menyedihkan meninggalkan penonton dengan penyesalan dan duka. Namun, penonton tetap terpikat oleh kisah yang manis dan lucu, perasaan murni dan polos masa sekolah, serta rasa sakit ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai harapan. Alur film cepat, ringkas, dan perkembangan psikologis karakternya sesuai dengan alur cerita. Para pemain mudanya cocok untuk peran tersebut, berakting dengan baik, membuat film ini lebih hidup. Yang terpenting, film ini menyampaikan pesan kemanusiaan tentang nilai kehidupan dan kesehatan. Penonton menyadari bahwa, meskipun hidup penuh dengan kehilangan, Tu Kiet masih memiliki kesempatan untuk hidup dengan baik, untuk mewujudkan impian dan ambisi masa muda, lebih dari mereka yang menderita penyakit yang tak tersembuhkan, yang dapat meninggal kapan saja. Oleh karena itu, mereka yang masih sehat, masih muda, masih memiliki kesempatan, jangan menyerah untuk masa depan, hiduplah untuk diri sendiri dan jadilah orang yang layak mendapatkan cinta dan harapan dari kerabat, kekasih, teman... Seperti yang dilakukan Diep Tu Kiet.
"Aku punya penyakit yang membuatku menyukaimu" telah diterima dengan baik oleh penonton di banyak negara Asia. Film ini adalah film berikutnya yang mengukir namanya dalam genre film sekolah remaja Taiwan yang populer setelah film-film terkenal seperti: "Our Girls' Era", "First Kiss", "Want to See You"...
Film bertema remaja dan sekolah dari berbagai negara, mulai dari Eropa, Amerika, hingga Asia, juga telah mencatat banyak karya populer dan terlaris. Daya tarik film remaja dan sekolah berasal dari kemampuannya membangkitkan emosi dan kenangan masa muda yang tak terlupakan, menghadirkan kisah cinta romantis dan persahabatan yang manis dengan detail yang lucu dan menghibur, menciptakan rasa rileks dan nyaman bagi penonton. Selain faktor hiburan, film ini juga menyampaikan pesan-pesan bermakna tentang persahabatan, cinta, impian, ambisi, dan cara mengatasi kesulitan hidup. Para pemain muda, berbakat, dan menarik juga merupakan faktor penting dalam menciptakan daya tarik genre film ini.
KUCING BERBAHAYA
Sumber: https://baocantho.com.vn/suc-hut-cua-dong-phim-thanh-xuan-hoc-duong-a189900.html
Komentar (0)