Reuters melaporkan pada 16 Maret bahwa kantor pers Vatikan mengumumkan bahwa kesehatan Paus Fransiskus telah membaik selama seminggu terakhir.
Vatikan telah memberikan kabar terbaru bahwa Paus secara bertahap pulih dari penyakit pneumonia ganda yang dideritanya dan telah mengurangi penggunaan ventilator di malam hari. “Kesehatan Bapa Suci tetap stabil, menunjukkan peningkatan selama seminggu terakhir,” demikian pengumuman Vatikan.
Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit pada tanggal 14 Februari untuk pengobatan pneumonia dan belum tampil di depan umum sejak saat itu. Beliau tidak akan hadir dalam kebaktian doa mingguan pada tanggal 16 Maret, yang menandai ketidakhadirannya yang kelima berturut-turut.
Vatikan menambahkan bahwa Paus Fransiskus akan melanjutkan perawatan medis , fisioterapi pernapasan, dan terapi olahraga, secara bertahap mengurangi frekuensi ventilasi mekanis non-invasif di malam hari. Vatikan belum memberikan jangka waktu untuk kepulangan Paus dari rumah sakit.
Para jemaah berdoa di Lapangan Santo Petrus di Roma, Italia, pada tanggal 14 Maret.
Pada 15 Maret, AFP melaporkan bahwa Paus Fransiskus menerima ribuan surat setiap hari dari seluruh dunia saat ia dirawat di Rumah Sakit Gemelli di Roma, Italia. Layanan pos Italia mengatakan mereka menerima "hingga 150 kg surat" setiap hari, dengan pesan-pesan yang mengungkapkan kasih sayang dan doa untuk kesembuhan Paus Fransiskus.
Menurut Reuters, Paus Fransiskus menderita pleuritis ketika masih muda dan sebagian paru-parunya diangkat. Ia terus menjalankan beberapa tugas di rumah sakit, misalnya, awal pekan ini menyetujui rencana tiga tahun untuk meninjau dan mereformasi Gereja Katolik global, menurut pengumuman dari Vatikan pada 15 Maret. 14 Maret menandai peringatan 12 tahun penahbisan Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus berbicara dalam pertemuan dengan umat beriman pada Maret 2023.
Sumber: https://thanhnien.vn/suc-khoe-giao-hoang-francis-cai-thien-18525031607371995.htm






Komentar (0)