Penilaian awal polisi menunjukkan bahwa ini mungkin merupakan serangan teroris. Menurut pengumuman terbaru dari kepolisian Israel, 35 orang terluka ketika sebuah truk menabrak halte bus di luar pangkalan Glilot, dekat Tel Aviv sore ini.
Lokasi serangan di Tel Aviv pada 27 Oktober 2024. (Foto: TOI)
Investigasi awal menunjukkan bahwa truk tersebut menabrak terminal bus pada saat yang sama ketika sebuah bus baru saja memasuki terminal dan sedang menunggu untuk menurunkan penumpang. Pengemudi truk ditembak mati oleh beberapa warga sipil bersenjata.
Enam korban luka mengalami luka serius. Pernyataan sebelumnya dari kepolisian Israel menyatakan bahwa insiden tersebut tampaknya merupakan serangan teroris.
Sementara itu, banyak sumber Arab mengonfirmasi bahwa setidaknya 5 orang tewas dan sekitar 50 lainnya luka-luka dalam insiden tersebut. Sopir truk tersebut dilaporkan berasal dari Yerusalem Timur. Saluran TV Al Arabiya juga mengonfirmasi bahwa target serangan adalah tentara Israel dan sekitar 20 tentara terluka.
Mengenai situasi di medan perang Lebanon, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi siang ini bahwa empat tentara dan perwira lainnya tewas dalam pertempuran sengit dengan orang-orang bersenjata Hizbullah di Lebanon selatan pada malam 26 Oktober.
Pernyataan IDF tidak memberikan detail pertempuran, tetapi menyatakan insiden itu serius. Selain empat tentara yang tewas, 14 lainnya terluka, termasuk lima orang dalam kondisi kritis. Tiga pejuang Hizbullah tereliminasi dari pertempuran.
Kelompok bersenjata Lebanon belum mengomentari insiden tersebut, sementara beberapa sumber Arab mengklaim bahwa korban sebenarnya dari tentara Israel jauh lebih tinggi daripada angka yang dirilis oleh IDF.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/tan-cong-khung-bo-o-israel-khien-hang-chuc-nguoi-thuong-vong-ar904190.html






Komentar (0)