Temui Mazda EZ-60 2026 - SUV coupe hibrida listrik murni

Pada Pameran Mobil Shanghai 2025, perusahaan patungan Changan Mazda secara resmi memperkenalkan SUV listrik murni baru yang disebut Mazda EZ-60, menandai produk kedua dalam lini kendaraan elektrifikasi perusahaan tersebut.

SUV Mazda EZ-60 2026 yang baru tidak sepenuhnya dikembangkan oleh Mazda Jepang. SUV ini merupakan hasil kerja sama dengan mitra patungan domestik, Changan, dan memiliki platform teknis yang terkait dengan Deepal S07. Mobil ini diposisikan sebagai pesaing Tesla Model Y di pasar Tiongkok yang berpenduduk miliaran orang.

SUV Mazda EZ-60 memiliki panjang keseluruhan 4.850 mm, lebar 1.935 mm, tinggi 1.620 mm, dan jarak sumbu roda 2.902 mm. Sudut pendekatan dan keberangkatan masing-masing adalah 16 dan 20 derajat, cocok untuk penggunaan di berbagai medan. Gaya bodinya yang menyerupai coupe mirip dengan CX-30, sementara dimensi keseluruhannya sedikit lebih kecil daripada CX-8.

Terinspirasi oleh konsep Arata yang diperkenalkan tahun lalu dan mengusung logo serta desain Mazda, banyak detail modern telah ditambahkan untuk meningkatkan daya tariknya, seperti lampu daytime running LED super tipis dan sistem kamera samping yang menggantikan kaca spion tradisional.

Keunggulan kabin Mazda EZ-60 adalah layar tengahnya yang berukuran hingga 25,6 inci dengan resolusi 5K. Selain itu, mobil ini juga dilengkapi layar HUD yang ditampilkan di kaca depan hingga 100 inci, menciptakan pengalaman berteknologi tinggi bagi pengemudi.

Secara total, kabin memiliki 6 layar, termasuk layar di kedua sisi dasbor yang menggantikan kaca spion dan layar terpisah untuk kursi belakang. Namun, kekurangannya adalah hilangnya tombol fisik sepenuhnya, yang dapat memengaruhi pengalaman pengoperasian tradisional.

Fasilitas lainnya termasuk: kursi depan dan belakang berpemanas/berpendingin, sistem suara 23 speaker, sunroof panorama, 20 kompartemen penyimpanan, dan kompartemen bagasi standar 350 liter yang dapat diperluas hingga maksimum 2.036 liter saat kursi belakang dilipat.

Meskipun gayanya khas Mazda, rekayasa dan mesinnya sebagian besar berasal dari mitra Tiongkok, Changan. Mazda EZ-60 dibangun di atas sasis Changan sendiri, dan menawarkan dua konfigurasi mesin: hibrida dan listrik murni.

Spesifikasi terperinci belum diumumkan secara resmi, tetapi data dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok (MIIT) menunjukkan bahwa versi listrik murni memiliki jangkauan operasi maksimum 600 km, sedangkan versi hibrida dapat mencapai 1.000 km.

Menurut MIIT, versi hibrida ini menggunakan mesin bensin 1,5 liter 4 silinder aspirasi alami yang berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya baterai 31,7 kWh. Motor listrik utama terletak di gardan belakang, menghasilkan tenaga 255 tenaga kuda. Menariknya, versi hibrida ini dapat beroperasi sepenuhnya dengan tenaga listrik untuk jarak tempuh hingga 160 km, angka yang lebih unggul daripada kebanyakan model hibrida saat ini.

Rencananya, harga Mazda EZ-60 akan diumumkan setelah mulai diproduksi di Tiongkok pada paruh kedua tahun 2025. Model ini diperkirakan akan dipasarkan di pasar internasional dengan nama Mazda CX-6e mulai akhir tahun ini.

Video : Peluncuran Mazda EZ-60 - SUV coupe hybrid listrik murni.

Sumber: https://khoahocdoisong.vn/tan-thay-mazda-ez-60-2026-suv-lai-coupe-ban-hybrid-thuan-dien-post269226.html