Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Memperkuat pengendalian polusi

Báo Sài Gòn Giải phóngBáo Sài Gòn Giải phóng19/08/2023

[iklan_1]

SGGP

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia baru saja mengumumkan pembentukan satuan tugas untuk mengendalikan dan memantau situasi pencemaran udara yang semakin serius di kota-kota besar seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Kabut asap yang pekat menyelimuti langit Jakarta, Indonesia. Foto: AFP/TTXVN
Kabut asap yang pekat menyelimuti langit Jakarta, Indonesia. Foto: AFP/TTXVN

Rencana pembentukan gugus tugas itu muncul setelah Menteri Siti Nurbaya Bakar menggelar rapat untuk membahas pengembangan langkah-langkah pengendalian pencemaran udara, kata Bambang Hendroyono, sekretaris jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Sigit Reliantoro mengatakan pembentukan satuan tugas ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk melakukan pengawasan terhadap pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

Selain itu, badan tersebut juga akan menilai pencemaran yang timbul dari operasi PLTU dan bahan bakar fosil serta area pembakaran terbuka.

Menurut Bapak Sigit, satuan tugas kementerian juga akan menyiapkan sejumlah sanksi, mulai dari tindakan administratif yang bertujuan remediasi hingga tindakan yang berbasis pada hukum perdata dan pidana.

Pemerintah Indonesia mengatakan minggu lalu bahwa lonjakan polusi udara di Jakarta disebabkan oleh perubahan arah musim hujan dan peningkatan lalu lintas.

Ibu kota Indonesia, Jakarta, menjadi kota paling tercemar di dunia minggu lalu, menurut perusahaan pemantau kualitas udara Swiss, IQAir. Jakarta dan sekitarnya merupakan kota megapolitan dengan penduduk sekitar 30 juta jiwa, dan tingkat PM2.5 jauh melebihi kota-kota lain yang sangat tercemar seperti Riyadh, Doha, dan Lahore. Tingginya tingkat kabut asap beracun juga disebabkan oleh gugusan pembangkit listrik tenaga batu bara di dekat kota tersebut.

Menurut Greenpeace Indonesia, ada 10 pembangkit listrik tenaga termal dalam radius 100 km dari Jakarta dan sekitarnya.


[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Jet tempur Su-30-MK2 jatuhkan peluru pengacau, helikopter mengibarkan bendera di langit ibu kota
Puaskan mata Anda dengan jet tempur Su-30MK2 yang menjatuhkan perangkap panas yang bersinar di langit ibu kota
(Langsung) Gladi bersih perayaan, pawai, dan pawai Hari Nasional 2 September
Duong Hoang Yen menyanyikan "Tanah Air di Bawah Sinar Matahari" secara a cappella yang menimbulkan emosi yang kuat

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk