Penguatan pengelolaan perbatasan darat Vietnam-Laos

Bapak Luong Nguyen Minh Triet mengatakan bahwa Quang Nam berminat menciptakan kondisi bagi masyarakat dari desa-desa perbatasan provinsi Se Kong untuk pergi ke fasilitas medis di distrik Tay Giang dan Nam Giang guna menjalani pemeriksaan dan perawatan medis.

Mengacu pada Jalan Raya Nasional 14D yang rusak parah dari Ben Giang hingga Gerbang Perbatasan Internasional Nam Giang, Sekretaris Komite Partai Provinsi Quang Nam berharap agar rute tersebut segera ditangani guna memfasilitasi kerja sama, mengangkut barang, mendorong investasi antara kedua belah pihak, dan menciptakan peluang bagi bisnis dari kedua provinsi untuk berinvestasi dan berbisnis.

Pada konferensi tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri Tetap Nguyen Minh Vu mengatakan bahwa Vietnam dan Laos adalah dua negara tetangga yang dekat, dengan hubungan persahabatan yang erat sepanjang sejarah membangun dan membela negara kedua bangsa.

Kamerad Nguyen Minh Vu, Wakil Menteri Luar Negeri Tetap, berbicara di konferensi tersebut. Foto: Internet.

Perbatasan Vietnam - Laos memiliki panjang sekitar 2.337.459km, melewati 10 provinsi perbatasan Vietnam: Dien Bien, Son La, Thanh Hoa, Nghe An, Ha Tinh, Quang Binh, Quang Tri, Thua Thien Hue, Quang Nam dan Kon Tum.

Pada tahun 1975, Vietnam bersatu, dan Laos juga meraih kemenangan di seluruh negeri; masalah perbatasan antara kedua negara memiliki kondisi yang menguntungkan untuk diselesaikan. Dengan menerapkan Perjanjian Perbatasan Nasional Vietnam-Laos tahun 1977, kedua belah pihak berkoordinasi untuk menetapkan batas wilayah dan memasang penanda di sepanjang perbatasan.

Berdasarkan perjanjian yang ditandatangani, kedua belah pihak telah membentuk mekanisme bilateral untuk mengoordinasikan pengelolaan perbatasan dan gerbang perbatasan dari tingkat pusat hingga daerah.

Khususnya, pemeliharaan rezim patroli bilateral, penguatan koordinasi dan pertukaran informasi antar tingkat dan sektor untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul dengan tepat; deteksi dini kerusakan patok batas atau wilayah berisiko tinggi longsor, serta pelaporan dan rekomendasi langkah-langkah penanganan yang tepat kepada otoritas terkait. Dengan demikian, hal ini berkontribusi pada stabilisasi garis batas dan patok batas, menjaga keamanan politik, ketertiban sosial, dan keselamatan di wilayah perbatasan antara Vietnam dan Laos, serta menciptakan kondisi bagi perkembangan wilayah perbatasan khususnya dan negara secara keseluruhan.

Kim Oanh