Hari ini, 27 Februari, Komite Rakyat Provinsi mengeluarkan surat resmi tentang penguatan solusi pengelolaan perangko elektronik untuk rokok dan alkohol produksi dalam negeri.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan pita elektronik bagi produk alkohol dan tembakau yang diproduksi dan dikonsumsi di dalam negeri, memberikan kontribusi bagi pengelolaan keluaran konsumsi dan mencegah kerugian pajak, Komite Rakyat Provinsi meminta Departemen Pajak Provinsi untuk memberikan nasihat kepada Komite Rakyat Provinsi untuk melengkapi komposisi dan tugas Komite Pengarah terhadap kerugian anggaran dan tunggakan pajak untuk mengarahkan pengelolaan pita elektronik bagi produk alkohol dan tembakau yang diproduksi dan dikonsumsi di dalam negeri.
Pada saat yang sama, rekomendasikan kepada Komite Rakyat Provinsi untuk menerbitkan peraturan koordinasi terkait implementasi. Perkuat sosialisasi kepada organisasi dan individu yang memproduksi tembakau dan alkohol tentang penerapan stempel elektronik. Dinas Perindustrian dan Perdagangan memimpin dan berkoordinasi dengan sektor dan daerah untuk meninjau dan mengevaluasi situasi produksi dan perdagangan tembakau dan alkohol di provinsi tersebut. Perkuat pengawasan dan sanksi terhadap pelanggaran peraturan tentang stempel alkohol dan tembakau sesuai peraturan.
Komite Rakyat Provinsi juga meminta Komite Rakyat distrik, kotamadya, dan kotamadya untuk mengarahkan Komite Rakyat distrik, kotamadya, dan kotamadya beserta instansi dan unit terkait untuk berkoordinasi erat dengan otoritas pajak guna menerapkan pengelolaan stempel tembakau elektronik dan stempel alkohol elektronik di wilayah tersebut sesuai dengan surat edaran Kementerian Keuangan . Pada saat yang sama, memperkuat pengawasan dan pengendalian kegiatan produksi dan perdagangan produk alkohol dan tembakau untuk dijual dan diedarkan di wilayah tersebut. Memperkuat pertukaran informasi antar departemen dan cabang untuk menjadikan pengelolaan stempel alkohol elektronik dan stempel tembakau elektronik sesuai standar, serta menindak tegas pelanggaran penggunaan stempel elektronik.
Thanh Le
Sumber
Komentar (0)