Pasiennya adalah Tn. NQK (29 tahun), yang dirawat di rumah sakit dengan gejala kesulitan buang air kecil dan orkitis berkepanjangan. Setelah peradangan berhasil diobati, Tn. K. masih mengeluh kesulitan buang air kecil. Dokter menemukan bahwa Tn. K. mengalami penyempitan uretra penis sebesar 4-5 cm. Kondisi ini rumit dan sulit diobati, yang sangat memengaruhi fungsi saluran kemih.

Menghadapi kasus yang tidak dapat ditangani dengan metode pemotongan dan penyambungan konvensional, tim Departemen Urologi-Andrologi, Rumah Sakit Nguyen Trai memutuskan untuk menerapkan teknik rekonstruksi uretra (saluran kemih) menggunakan sepotong mukosa mulut. Teknik ini membutuhkan ketelitian, kehalusan, dan kapasitas profesional yang tinggi dari ahli bedah.
Sepotong mukosa mulut diangkat dengan hati-hati, diproses, dan dicangkokkan ke uretra yang menyempit untuk merekonstruksi saluran baru. Setelah operasi, kondisi pasien stabil dan proses pemulihannya positif.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/tao-hinh-nieu-dao-bang-manh-niem-mac-mieng-post808453.html
Komentar (0)