Thailand ingin mengambil langkah-langkah untuk menarik wisatawan Tiongkok (Foto ilustrasi: Reuters).
Ibu Thapanee Kiatphaibool, Direktur Jenderal Otoritas Pariwisata Thailand (TAT), mengumumkan langkah tersebut pada 12 November setelah menghadiri pertemuan dengan Perdana Menteri Srettha Thavisin di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok.
Fokus utama pertemuan tersebut adalah untuk mengatasi masalah keamanan dan memastikan kualitas layanan yang diberikan kepada wisatawan selama mereka tinggal di Thailand.
Untuk mencapai tujuan ini, TAT dan Kementerian Pariwisata dan Olahraga perlu berkoordinasi dengan Direktur Jenderal Biro Investigasi Pusat dan Polisi Pariwisata, kata Ibu Thapanee.
Pembahasan mengenai pengerahan polisi Tiongkok untuk berpatroli di kota-kota wisata utama di Thailand diperkirakan akan diadakan dengan kedutaan besar Tiongkok di Bangkok pada tanggal 15 November.
Inisiatif ini diharapkan dapat berkontribusi pada target Thailand untuk menyambut 4,4 juta wisatawan Tiongkok dalam dua bulan terakhir tahun ini. Belum jelas kota mana saja yang akan diizinkan Thailand untuk menempatkan polisi Tiongkok.
"Kehadiran polisi Tiongkok di Thailand penting karena akan membantu wisatawan Tiongkok melihat bahwa Thailand sedang memperkuat langkah-langkah keamanan. Selain itu, kepercayaan wisatawan akan meningkat jika polisi mereka dapat memastikan bahwa Thailand aman," ujar Ibu Thapanee.
Jumlah wisatawan Tiongkok ke Thailand telah melambat setelah seorang anak laki-laki berusia 14 tahun baru-baru ini melepaskan tembakan di sebuah pusat perbelanjaan di Bangkok, menewaskan seorang wisatawan Tiongkok dan melukai seorang lainnya.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)