
Thailand akan kenakan bea masuk untuk impor murah
Thailand akan mulai memungut bea masuk sebesar 10% pada barang impor murah mulai awal tahun depan untuk melindungi usaha kecil dan menengah dalam negeri, kata Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Ekniti Nithanprapas pada tanggal 14 November.
Thailand saat ini membebaskan bea masuk untuk barang senilai 1.500 baht ($46,40) atau kurang. Namun, barang-barang murah, yang sebagian besar diimpor dari Tiongkok, dianggap mengganggu produksi dan bisnis dalam negeri, yang berkontribusi pada serangkaian penutupan pabrik dan hilangnya lapangan kerja di Thailand, yang mendorong seruan dari berbagai bisnis agar pemerintah mengambil tindakan.
Bapak Ekniti mengatakan bahwa kebijakan baru ini, yang akan berlaku mulai 1 Januari 2026, akan mendukung industri manufaktur Thailand. Pemerintah juga sedang mengupayakan kerja sama dari operator platform perdagangan daring untuk membantu pemungutan pajak.
Langkah tersebut akan berdampak pada sektor e-commerce, logistik, dan ritel, serta memberikan beban tambahan pada operator yang menangani jutaan paket yang tidak dikenakan pajak, menurut firma hukum Tilleke & Gibbins.
Sumber: https://vtv.vn/thai-lan-se-thu-thue-hai-quan-doi-voi-hang-nhap-khau-gia-re-100251116083943135.htm






Komentar (0)